Wamena (ANTARA) - Calon anggota legislatif peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mempertanyakan peta penempatan ratusan tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 40 distrik belum diserahkan oleh penyelenggara pemilu.

Benny Wetipo, seorang caleg di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, saat kegiatan sosialisasi Pemilu 2019 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), mempertanyakan peta TPS itu.

Benny Wetipo mengatakan peta TPS sangat bermanfaat bagi mereka dalam rangka pemantauan pencoblosan yang akan dilakukan 17 April mendatang, namun oleh penyelenggara pemilu belum diberikan.

"Peta TPS ini kami belum terima, kami minta agar KPU berikan agar kami bisa ikut memantau," katanya lagi.

Ketua KPU Jayawijaya Sonimo Lani mengaku beberapa tahapan dan pleno sudah dilakukan dan telah disampaikan salinannya kepada pimpinan parpol, namun ada yang belum dilanjutkan kepada caleg, sehingga menjadi pertanyaan bagi calon anggota DPRD setempat.

"Pada sosialisasi tadi kami jelaskan tentang teknis perekapan suara, metodenya, hanya ada yang menyampaikan keluhan terhadap beberapa tahapan yang sudah kita lewati dan kita sudah tanggapi. Jadi informasi ini kurang sehingga kami sudah jelaskan lagi," katanya.

Terkait peta TPS yang belum diserahkan, KPU mengupayakan dalam waktu dekat bisa disampaikan kepada pimpinan partai untuk selanjutnya diserahkan kepada masing-masing calon.

"Kami juga menjelaskan kepada mereka penempatan TPS, bagaimana denanya, kami berupaya agar dalam waktu dekat kami akan distribusikan kepada pimpinan parpol," katanya pula.

Pada Pemilu 17 April 2019, jumlah tempat pemungutan suara di Jayawijaya bertambah dibandingkan pada pemilihan bupati dan pemilihan gubernur tahun 2018 lalu.

"Sekarang ada penambahan karena satu TPS dianjurkan batasnya sampai 300 orang pemilih. Sedangkan pada pemilihan bupati Jayawijaya dan gubernur Papua tahun 2018, satu TPS bisa 500 orang. Jadi jumlah TPS di Jayawijaya adalah 1.027," katanya pula.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019