"Tidak ada pembalasan itu. Semua pertandingan memiliki cerita yang berbeda. Tidak ada hasil sebelumnya yang dapat mengubah arah tim kami,"
Jakarta (ANTARA) - Porto tidak akan termotivasi oleh rasa untuk membalaskan dendam ketika mereka menghadapi Liverpool pada Selasa saat pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions, manajer Sergio Conceicao menyatakan pada Senin.

Liverpool mengalahkan Porto 5-0 secara agregat di babak 16 besar pada musim lalu, dengan tim besutan Juergen Klopp tersebut mencetak semua gol di leg pertama di Portugal.

"Tidak ada pembalasan itu. Semua pertandingan memiliki cerita yang berbeda. Tidak ada hasil sebelumnya yang dapat mengubah arah tim kami," kata Conceicao saat konferensi pers yang dilansir dari Reuters, Selasa.

"Kami tidak harus memikirkan tahun lalu. Kami harus menikmati tantangan yang kami hadapi besok ... kami memandang Liverpool sebagai tim yang sangat kuat ... kami tahu semua tentang kekuatan mereka."

Porto berambisi mencapai babak empat besar kompetisi untuk pertama kalinya sejak musim 2003-2004, ketika mereka mendapatkan gelar juara di bawah Jose Mourinho, tetapi Conceicao mengakui timnya akan menghadapi ancaman menakutkan melawan para pemuncak Liga Inggris itu.

"Liverpool berada pada level yang sangat tinggi. Setiap minggu mereka memiliki tingkat kompetisi yang tinggi. Tapi dengan kami tidak seperti itu, tidak ada rasa tidak hormat kepada tim lain," tambah Conceicao.

"Menyadari kekuatan lawan dan bahwa kami berada di pertandingan pertama perempat final, kami harus cerdas dan kreatif dalam strategi permainan."

Pemain veteran Hector Herrera dan Pepe akan disertakan saat bertandang ke Anfield meskipun terkena skors untuk pertandingan itu, sementara Eder Militao, Otavio dan Danilo semuanya akan dipersiapkan. Bek Alex Telles diragukan bisa tampil karena ada masalah dengan pinggulnya.

Baca juga: Profil singkat delapan besar Liga Champions

Baca juga: Dapat penalti di perpanjangan waktu, Porto singkirkan Roma

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019