Jakarta (ANTARA) - Mantan juara Marcel Granollers membuat kejutan dengan menundukkan petenis unggulan kelima asal Amerika Serikat Taylor Fritz dalam pertandingan tiga set dalam kejuaraan tenis lapangan tanah liat putra di Houston, Amerika Serikat, pada Senin waktu setempat (Selasa WIB).

Petenis Spanyol berusia 32 tahun itu merebut kemenangan 6-2, 4-6, 6-2 atas Fritz,, satu-satunya petenis unggulan yang bermain pada putaran pertama turnamen yang berlangsung di River Oaks Country Club.

"Taylor seorang pemain yang dapat memukul bola dengan sangat keras. Dia memukul bola dengan sangat keras dari baseline dan saya perlu mengubah ritme," kata Granollers, yang menjuarai turnamen tersebut pada 2008, seperti dilaporkan Reuters.

"Jika saya melakukan drop shot dengan baik, saya pikir itu pilihan yang bagus melawan dia dan saya pikir itu berhasil hari ini," katanya.

Granollers memenangi tiga gim beruntun, termasuk satu break saat kedudukan 5-2, untuk merebut set pertama.

Petenis peringkat 58 Fritz bangkit pada set kedua, melaju untuk mengungguli lawannya setelah Granollers menyamakan kedudukan 4-4.

Set penentuan menjadi milik Granollers setelah Fritz yang pernah menjadi semifinalis turnamen itu pada 2018 sempat memenangi gim pertama.

Pada pertandingan lain, petenis Norwegia Casper Ruud membuat debutnya di River Oaks dengan mengalahkan petenis Bolivia Hugo Dellien 7-6(7), 6-4. Ayah dia, Christian, menjuarai turnamen tersebut pada 1996 saat turnamen tersebut belum masuk turnamen ATP.

Mantan juara Ivo Karlovic tidak seberuntung Ruud dan petenis Kroasia berusia 40 tahun itu, yang juara turnamen pada 2007, dikalahkan petenis Amerika Serikat Ryan Harrison 3-6, 4-6.

Petenis Australia Bernard Tomic dan petenis Chile Christian Garin juga melaju ke putaran berikutnya. Tomic melepaskan 11 ace untuk menyingkirkan petenis AS Denis Kudla 7-6(8) ,7-5, sementara Garin bangkit dari kekalahan satu set untuk mengungguli petenis Uruguay Pablo Cuevas 4-6, 6-4, 6-2.

Petenis unggulan teratas asal Amerika Serikat Steve Johnson sedang berupaya untuk menjadi pemain pertama yang memenangi tiga gelar secara beruntun pada turnamen itu sejak Bobby Riggs melakukannya pada 1936-38.

 

Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019