Karawang (ANTARA) - Menteri BUMN Rini Soemarno dan Perum Peruri meresmikan Rumah Kreatif Karawang (RKK) yang berlokasi di Jalan Raya Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, untuk mendorong kemandirian dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),

Pendirian RKK yang diinisasi oleh Kementerian BUMN bertujuan mendampingi dan membina para pelaku UMKM dalam hal pengelolaan usaha seperti peningkatan kompetensi sumber daya, pengelolaan keuangan, permodalan, segmentasi dan target pasar, proses produksi dan total quality management.

"Di Karawang karena daerahnya Peruri, jadi saya minta Peruri yang bangun Rumah Kreatif di sini. Potensinya besar sekali, kita lagi dorong untuk kopi ya, apalagi sekarang banyak UMKM kopi dari milenial," kata Menteri Rini pada peresmian Rumah Kreatif BUMN di Karawang, Jawa Barat, Selasa.

Rini menjelaskan nantinya RKK ini dapat dijadikan tempat para pelaku UMKM untuk belajar dan berdiskusi agar menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas.

Saat ini BUMN sudah mendirikan 210 Rumah Kreatif yang tersebar di berbagai wilayah kota/kabupaten Indonesia. Khusus di Karawang yang memiliki Kawasan Produksi Peruri, maka BUMN tersebut yang memiliki andil untuk membangun Rumah Kreatif.

"Guna mendorong pelaku UMKM untuk 'go modern, go digital, go online', RKK telah menjalin sinergi dengan beberapa BUMN lainnya dalam hal pemusatan data dan aktivitas pembinaan mitra binaan BUMN di Rumah Kreatif Karawang," kata Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya.

BUMN yang bekerja sama dengan RKK yaitu Pertamina, Pos Indonesia, Telkom, Mandiri, BNI, BRI, BTN dan Pupuk Indonesia Holding Company.

RKK terbagi menjadi beberapa zonasi, yaitu zona showcase UMKM, zona registrasi, zona analisis data UMKM, zona konsultasi dan quality control, zona belajar sendiri, zona digitalisasi dan e-commerce serta zona belajar dan berbagi.

Bersamaan dengan peresmian Rumah Kreatif Karawang, Peruri menyelenggarakan Pasar Pangan Murah di Masjid Teluk Jambe Karawang.

Masyarakat yang berhak menerima bantuan paket sembako murah sebelumnya ditentukan oleh Peruri yang bekerja sama dengan perangkat desa setempat.

"Penyelenggaraan Pasar Pangan Murah sebagai bentuk kepedulian Peruri kepada masyarakat khususnya yang berada di sekitar lingkungan Kawasan Produksi Karawang," kata Dwina.

Dalam kegiatan ini, Peruri menyediakan 3.000 paket sembako senilai Rp42.500 yang dijual ke masyarakat sebesar Rp10.000. Paket sembako tersebut terdiri dari beras 1 kg, gula pasir 450 gram, minyak goreng 1 liter, garam 250 gram dan sarden 425 gram.

Hasil dari penjualan paket sembako akan digunakan untuk renovasi masjid di sekitar Kawasan Produksi Peruri Karawang. ***1***

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019