Jakarta (ANTARA) - Lahir dari orang tua asal Medan, Sumatera Utara, penampilan aktor muda Kenny Austin kerap disebut warganet mirip dengan pesohor dari Negeri Ginseng, Korea Selatan.

Ada yang menyebutnya mirip dengan aktor Jung Hae-in (Prison Playbook), bahkan ada juga yang menganggap parasnya serupa dengan Suho dari grup K-pop EXO.

"Aku enggak merasa mirip, ibuku juga bilang enggak mirip," ujar Kenny saat berkunjung ke kantor berita ANTARA, Jakarta, Selasa.

"Tapi pada bilang mirip," imbuh dia.

Sambil bergurau, perwakilan Indonesia dalam kontes Mister International 2015 itu mengatakan tidak ada darah Korea Selatan yang mengalir di tubuhnya.

"Saya produk lokal," ujarnya berseloroh.

Kenny baru membintangi film "Bumi itu Bulat" yang mengangkat tema rasa saling peduli terhadap toleransi antar umat beragama.

Film arahan sutradara Ron Widodo itu bercerita tentang Rahabi (Rayn Wijaya) yang memiliki grup musik bernama Rujak Acapella yang terdiri dari Hitu, muslim Ambon yang bercita-cita jadi Banser, Markus (Kenny Austin), seorang keturunan Tionghoa Kristen, Sayid (Qausar Harta) seorang muslim Muhammadiyah asal Minang dan Tiara (Rania Putrisari) gadis berhijab yang menyukai Rahabi.

Karakter Markus, ujar Kenny, disebut sebagai pria yang kalem dan lebih bijaksana dibandingkan teman-temannya. Bila diibaratkan sebagai bagian dari rujak, nama grup akapela mereka, Markus adalah sambal yang menyatukan semua potongan buah.

"Dia beda sendiri, tapi menyatu di Rujak Acappela," ujar model 26 tahun itu.

Bila mengibaratkan dirinya sendiri dalam rujak, buah apa yang akan Kenny pilih?

"Jeruk, karena jeruk favoritku."

"Bumi itu Bulat" akan tayang di bioskop mulai 11 April 2019. Rencananya film yang diproduksi oleh Inspiration Pictures, Ideosource Entertainment, Astro Shaw dan GP Anshor ini juga akan diedarkan di Malaysia.

Baca juga: Tissa Biani bangga satu film dengan Christine Hakim
Baca juga: Qausar Harta asah kemampuan akapela dalam "Bumi Itu Bulat"
Baca juga: Aldy Rialdy belajar logat Ambon demi "Bumi Itu Bulat"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019