Jakarta (ANTARA) - Setelah mengalahkan Khosit Phetpradab (Thailand) dengan skor akhir 21-18, 19-21, 21-18, pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie akan menghadapi Lee Zii Jia (Malaysia) babak kedua Singapore Open 2019.

Jonatan punya catatan yang meyakinkan atas calon lawannya tersebut, dengan mengantongi rekor 3-0 termasuk pada pertemuan terakhir mereka di Swiss Open 2019.

"Lee Zii Jia punya kemampuan menyerang yang cukup baik. Saya harus waspadai itu juga karena di sini anginnya tidak bisa diprediksi, jadi saya harus lebih pintar untuk menggunakan stroke dan pola permainan," tutur Jonatan dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Terkait dengan hasil pertandingan perdananya di gelaran ini, peraih medali emas Asian Games 2018 ini mengaku belum maksimal karena masih beradaptasi dengan kondisi lapangan.

Ia pun mengatakan masih banyak melakukan kesalahan yang justru menguntungkan lawan.

"Saya bermain kurang sabar di gim kedua dan tiga. Saya mau buru-buru menyerang dan mematikan. Sebaliknya Khosit tinggal defend saja, dia banyak dapat poin dari kesalahan saya sendiri. Saya merasa hari ini belum bermain maksimal," katanya.

Jonatan mengalahkan Khosit usai terlibat laga ketat selama 67 menit dan sempat kehilangan keunggulan di gim kedua.

"Puji Tuhan saya bisa melewati babak pertama ini. Cukup ketat juga, saya masih penyesuaian lapangan karena beberapa kali bola berhenti terus agak maju karena pengaruh angin," pungkas Jonatan.

Baca juga: Fitriani terhenti di laga perdana Singapore Open 2019

Baca juga: Dijegal Denmark, Gregoria gagal ke babak dua Singapore Open 2019

Baca juga: "The Daddies" susul "Minions" ke babak kedua Singapore Open

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019