Timika (ANTARA) - PT PLN (Persero) Area Timika menjanjikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Timika berkapasitas 10 megawatt yang dibangun di kawasan Pelabuhan Paumako, Distrik Mimika Timur, paling lambat dioperasikan pada Januari 2020.

Manajer UP3 PLN Area Timika Hotman Ambarita di Timika, Rabu, mengatakan pembangunan PLTMG Timika menjadi salah satu prioritas PLN mengingat fasilitas tersebut akan berperan penting untuk menunjang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX September-Oktober 2020 di Timika.

"Sesuai perencanaan Unit Induk Pembangunan (UIP) selaku anak perusahaan PLN yang menangani pekerjaan tersebut, paling lambat Januari 2020 PLTMG Timika dengan kapasitas 10 megawatt sudah bisa dioperasikan. Mesinnya sudah ada di Pelabuhan Paumako. Rencana keseluruhan PLTMG Timika sampai 50 megawatt. Pembangunannya dilakukan secara bertahap," jelas Hotman.

Ia mengatakan keberadaan fasilitas PLTMG yang dibangun di kawasan Pelabuhan Paumako itu nantinya menjadi jaminan masa depan program kelistrikan di wilayah Timika dan sekitarnya yang selama ini masih mengandalkan suplai daya listrik dari pembangkit diesel.

Penyediaan daya listrik yang memadai tidak saja untuk kebutuhan menunjang perhelatan PON 2020 di Timika, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat serta berbagai ajang penting lainnya seperti penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) se-Papua yang akan dilangsungkan pada bulan Juni 2020 di Timika.

Sebelumnya, Bupati Mimika Eltinus Omaleng sempat pesimistis dengan pengoperasian PLTMG Timika.

"Saya tidak yakin PLTMG Paumako itu bisa selesai sampai 2020. Kalau mau tambah pembangkit diesel, Kepala PLN harus sampaikan sehingga Pemda Mimika bisa suport. Jangan sampai kita bermimpi yang besar-besar mau bangun PLTU atau PLTMG, tapi semuanya tidak jadi atau omong kosong," kritik Bupati Omaleng belum lama ini menanggapi seringnya terjadi pemadaman listrik di Kota Timika.

Ia meminta jajaran PLN Timika melakukan berbagai upaya serius untuk menjamin ketersediaan daya listrik di wilayah itu, apalagi tidak lama lagi Timika menjadi salah satu kota penyelenggara PON 2020.

"Apalagi kita mau menghadapi PON tahun 2020, tidak boleh terjadi krisis listrik lagi di Timika. Kalau sampai pelaksanaan PON 2020 listrik masih mati-mati terus, kita semua malu. Tamu-tamu yang akan datang ke Timika akan menertawai kita," katanya.

Pemkab Mimika berencana menyiapkan pembangkit listrik cadangan pada sejumlah fasilitas pendukung PON 2020 seperti gedung Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika, Mimika Sport Complex dan sejumlah venue lainnya.

"Bandara itu butuh daya listrik besar sehingga harus siapkan listrik cadangan sendiri. Demikian pun dengan Mimika Sport complex, venue futsal dan lain-lain. Kami akan siapkan semuanya," kata Omaleng.

Baca juga: Pembangkit listrik tenaga gas Timika beroperasi 2019

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019