Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Rabu, enam pemain tersebut berasal dari dua klub finalis yakni Persebaya Surabaya dan Arema FC yang masing-masing diwakili tiga pemain.
Arema FC diwakili oleh Makan Konate, Dedik Setiawan dan Ricky Kayame.
Sementara wakil dari Persebaya yaitu Manuchekhr Dzhalilov, Hansamu Yama Pranata Amido Balde.
Keenam pemain tersebut dianggap memiliki kontribusi besar di skuat masing-masing.
Makan Konate dianggap memiliki peran sangat vital di lini serang Arema. Dia sudah mencetak empat gol di turnamen.
Manuchekhr Dzhalilov saat ini sudah mencetak lima gol di Piala Presiden 2019 dan untuk sementara menjadi "top scorer" bersama gelandang Persija Bruno Matos.
Sama seperti Konate, Amido Balde juga sudah mengoleksi empat gol di Piala Presiden 2019.
Untuk Dedik, dia dinilai penting untuk Arema meski sempat absen di beberapa pertandingan awal Piala Presiden 2019 karena harus memperkuat tim nasional Indonesia. Dedik sudah menciptakan empat gol di Piala Presiden 2019.
Pemain lincah Ricky Kayame masuk ke dalam kandidat pemain terbaik setelah tampil dominan di sisi sayap Arema. Dia telah menghadirkan empat gol untuk timnya.
Hansamu Yama menjadi sosok sentral di lini pertahanan Persebaya. Pemain timnas Indonesia ini tampil bagus untuk membawa timnya ke final dan telah melesakkan satu gol ke gawang lawan.
Piala Presiden 2019 akan mempertandingkan laga pamungkas pada Jumat (12/4), di mana Arema FC akan menjamu Persebaya Surabaya di Malang dalam partai final leg kedua.
Pada leg pertama di Surabaya, Arema berhasil menahan imbang tuan rumah Persebaya dengan skor 2-2.
Baca juga: Pelatih Arema: hasil imbang lawan Persebaya belum jaminan juara
Baca juga: Persebaya ditahan imbang Arema FC 2-2
Baca juga: Perjalanan Persebaya dan Arema FC menuju puncak piala presiden
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
