"Quick report akan bermanfaat karena masyarakat membutuhkan informasi sebanyak-banyaknya tentang perkembangan yang terjadi, khususnya pelaksanaan Pemilu 2019 ini," Direktur Keuangan RRI Hari Sudaryanto dalam sertijab Kepala LPP RRI Manado dari Samirwan kepada Fitra Widjaja di Manado, Kamis.
Dia mengatakan RRI lebih memilih melakukan quick report daripada quick count untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2019.
"RRI netral dan tidak menyelenggarakan quick count," ujarnya.
Saat ini yang menjadi tantangan, katanya, bagaimana RRI menyampaikan informasi secara benar dan cepat. "Tantangannya bagaimana kita menyampaikan informasi secara benar dan harus menciptakan kepercayaan publik," katanya.
Kepala LPP RRI Manado Fitra Widjaja mengatakan di Sulut ada 17 titik lokasi quick report pada saat Pemilu 2019 nanti.
Dia mengatakan 17 titik tersebut antara lain di Poopo, Dumoga Barat, Pinolosian, Boroko, Tenga, Maumbi dan empat lokasi di Kota Manado.
Ia menyampaikan bahwa nantinya RRI akan menyelenggarakan quick report dengan cara exit poll dan akan memasang beberapa responden yang berada di daerah seluruh Indonesia hingga ribuan responden.
"Sebenarnya lebih cenderung kepada bagaimana kita mengekspose informasi atau berita penting yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia," katanya.*
Baca juga: Konser Kebangsaan RRI hadirkan band Wali dan Armada
Baca juga: Untuk pengabdian masyarakat, Unsoed Purwokerto-RRI jalin kerja sama
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
