Kami harap, dengan kegiatan ini generasi muda bisa dapat mendukung perkembangan perkeretaapian di masa yang akan datang, sekaligus menjadi pangsa potensi pelanggan setia nantinya
Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operas (Daop) 8 Surabaya memperkenalkan rangkaian KA Mutiara Selatan yang baru saja diluncurkan kepada siswa-siswa sekolah dasar, tujuannya untuk menumbuhkan rasa kecintaan di kalangan generasi muda terhadap transportasi massal berbasis rel tersebut.

Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia, dalam acara pelepasan rombongan program "Edutrain Goes To Malang" di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jumat, mengatakan pengenalan dilakukan sekaligus sebagai sarana promosi terhadap peningkatan pelayanan di KA Mutiara Selatan yang telah menggunakan rangkaian gerbong kereta baru.

"Kami harap, dengan kegiatan ini generasi muda bisa dapat mendukung perkembangan perkeretaapian di masa yang akan datang, sekaligus menjadi pangsa potensi pelanggan setia nantinya," kata Suryawan.

Ia mengatakan, pengenalan dengan mengajak sebanyak 119 siswa asal SDN Menanggal II/583 dan SDN Kutisari II/269 itu dilanjutkan dengan jalan-jalan menggunakan rangkaian KA Mutiara Selatan dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju ke Malang secara gratis.

Selanjutnya di Kota Malang, para peserta akan diajak bertamsya ke tempat wisata Predator Fun Park, Malang.

"Sore harinya, rombongan akan kembali ke Kota Surabaya dari Malang dengan menggunakan rangkaian KA yang sama, yaitu KA Mutiara Selatan (KA 111) relasi Malang - Surabaya Gubeng-Bandung," katanya.

Sebelumnya, terhitung sejak 1 April 2019 rangkaian gerbong kereta KA Mutiara Selatan relasi Malang-Surabaya-Bandung telah digantikan dengan menggunakan sarana gerbong kereta baru jenis "Stainless Steel" buatan PT INKA.

Dengan pergantian rangkaian gerbong kereta ini, diharapkan bisa semakin meningkatkan okupansi penumpang dari KA Mutiara Selatan yang sudah sangat bagus.

Tercatat di tahun 2016, volume penumpang KA Mutiara Selatan mencapai 241.670 penumpang, kemudian di tahun 2018 meningkat 18 persen menjadi 285.251 penumpang.

Salah satu siswa asal SDN Kutisari II, Nargis Bangkit Nur mengaku senang bisa diajak PT KAI Daop 8 Surabaya jalan-jalan menggunakan kereta api.

"Senang mas bisa naik KA bareng-bareng, dan seru, pengen sering-sering ikut kereta dan mendapatkan pengetahuan begitu banyak tentang kereta api," katanya.

Baca juga: Harga tiket KA dari Surabaya dipotong 5-10 persen selama April-Juni
Baca juga: 8 KA Daop Surabaya terlambat akibat pengerjaan jalur ganda


Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019