Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mengatakan distribusi logistik pemilu 2019 mulai berlangsung 14 April 2019 dengan memprioritaskan empat kecamatan di kawasan perbatasan dengan Oecusse, Timor Leste.

"Pendistribusian logistik pemilu mulai berlangsung pada 14 April 2019 dengan memprioritaskan empat kecamatan terluar yang akses transportasinya sangat sulit dijangkau kendaraan umum," kata juru bicara KPU Kabupaten Kupang, Johanis Tunbonat kepada Antara di Oelamasi, Jumat.

Tunbonat yang ditemui di Oelamasi pusat pemerintahan Kabupaten Kupang , 38 km arah timur Kota Kupang mengatakan distribusi logistik pemilu di daerah ini mulai berlangsung pada Minggu 14 April dengan memprioritaskan empat kecamatan di daerah terluar.

Empat kecamatan yang mendapat prioritas pertama pengiriman logistik pemilu yaitu Kecamatan Amfoang Timur, Amfoang Utara, Amfoang Barat Daya dan Amfoang Barat Laut.

Dia mengatakan, KPU Kabupaten Kupang sedang berkoordinasi dengan para ketua PPK di empat kecamatan itu terkait mekanisme pendistribusian logistik pemilu yang dinilai aman apakah menggunakan transportasi laut atau darat.

"Kami belum bisa pastikan apakah menggunakan sarana transportasi apa yang digunakan dalam mendistribusikan logistik pemilu ke Amfoang. Semuanya tergantung kondisi cuaca dalam tiga hari ke depan," tegas Johanis.

Kendati demikian kata dia, KPU Kabupaten Kupang telah berkoordinasi dengan ASDP Kupang untuk membantu distribusi logistik pemilu ke kawasan perbatasan apabila terjadi kondisi cuaca buruk sehingga tidak bisa menggunakan transportasi darat.

"Apabila menggunakan transportasi laut juga memiliki risiko karena logistik harus dibongkar ketika tiba di pelabuhan Naikliu, karena dipastikan logistik akan dibongkar lagi untuk dinaikkan lagi ke atas truk karena pelabuhan di Naikliu bukan pelabuhan penyeberangan sehingga kerusakan logistik pemilu bisa terjadi. Kami masih mempertimbangkan untuk menggunakan jalur darat sehingga distribusi logistik pemilu aman dan langsung ke kecamatan tanpa harus dibongkar lagi di pelabuhan," papar Johanis.

Dia berharap kondisi cuaca di daerah ini dalam empat hari ke depan sangat bagus sehingga distribusi logistik bisa berjalan lancar. 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019