Pamekasan (ANTARA) - Banjir akibat luapan sungai yang terjadi di Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur Sabtu, akibat hujan deras yang melanda wilayah, kini kian meluas.

"Kini banjir tidak hanya terjadi Palengaan saja, akan tetapi juga di Kecamatan Proppo," kata Sekretaris Camat Palengaan, Eko Khusaimi, Sabtu malam.

Eko yang juga warga Kecamatan Proppo, Pamekasan ini menjelaskan banjir yang terjadi di Kecamatan Proppo di Desa Kodik. Sebagian rumah warga tergenang banjir, bahkan akses jalan menuju masjid di desa itu, sekitar pukul 17.35 WIB mulai tergenang banjir.

Sementara banjir yang terjadi di Kecamatan Palengaan, yakni di Desa Palengaan Daja, hingga Sabtu malam juga terpantau kian meluas.

Menurut hasil pantauan petugas lapangan, banjir kali ini meluas ketiga dusun, yakni Dusun Taretah, Dusun Londalem dan Dusun Latcaran.

Di Dusun Taretah sebanyak tujuh rumah warga terdampak banjir, di Dusun Londalem sebanyak 29 rumah tergenang banjir dan di Dusun Latcaran sebanyak dua rumah warga.

Dengan demikian, jumlah total rumah warga terdampak banjir di tiga dusun di Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan itu, sebanyak 38 rumah.

Sementara, di Desa Kodik, Kecamatan Proppo, Pamekasan, menurut Eko belum diketahui, karena petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan kini masih menuju lokasi banjir.

Baca juga: Banjir genangi puluhan rumah di Pamekasan

Baca juga: Banjir rendam enam kelurahan di Kota Pamekasan

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019