Pamekasan (ANTARA) - Banjir akibat hujan deras di wilayah utara Pamekasan, Jawa Timur dalam sehari terakhir ini, mulai memasuki kawasan kota, bahkan beberapa rumah warga di Kelurahan Jungcangcang mulai tergenang banjir.

Banjir antara lain menggenangi Jalan Segara dan Jalan R Abdul Aziz Pamekasan. Banjir juga menggenangi sebagian rumah warga di Desa Laden, Pamekasan.

Banjir mulai memasuki Kota Pamekasan sekitar pukul 20.30 WIB, dan pada pukul 21.00 WIB tiba-tiba air bah datang, dan membuat warga terdampak banjir panik.

Saat ini warga terdampak banjir berupaya mengemasi barang-barangnya ke tempat yang lebih aman, agar tidak terkena banjir.

"Kami masih berupaya meminta bantuan petugas TNI dan Polri, karena banjir di sini datang secara tiba-tiba," kata anggota Taruna Siaga Bencana Pamekasan Zaini Zen, Sabtu malam.

Banjir akibat luapan sungai di Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini pertama kali terjadi di tiga dusun, yakni Dusun Taretah, Dusun Londalem dan Dusun Latcaran, Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan. Banjir di tiga dusun ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Di Dusun Taretah sebanyak 7 rumah warga terdampak banjir, di Dusun Londalem sebanyak 29 rumah tergenang banjir dan di Dusun Latcaran sebanyak 2 rumah warga.

Jumlah total rumah warga terdampak banjir di tiga dusun di Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan itu sebanyak 38 rumah.

Kemudian pada sore hari, banjir meluas ke Desa Kodik, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Sejumlah rumah warga dan tempat ibadah di desa ini tergenang banjir.

"Banjir di kota kali ini, pada malam hari, karena merupakan banjir kiriman dari hulu sungai," kata Zaini pula.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019