"Yang hilang komponen berupa komputer dan modem. Total harganya sekitar Rp30 juta. Sudah melapor ke Polres Bogor, melaporkan ada pencurian komponen videotron," ujar Pimpinan IMQ Antara Digital Media, Darmadi, usai meninjau tempat kejadian perkara (TKP).
Menurutnya, videotron yang posisinya berada di depan Cibinong City Mall (CCM) itu, mati sejak Jumat (12/4) sore. Ketika hendak diperbaiki, kondisi kabel tak tertata dengan dua komponen sudah tidak pada tempatnya.
Peristiwa tersebut membuat Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA tidak bisa menyiarkan berita-berita yang sudah dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
"Kita ada perjanjian kerja sama dengan Pemkab Bogor. Gara-gara ini kita tidak bisa menayangkan berita. ANTARA meminta maaf, tayangan beritanya terganggu," ujarnya lagi.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor Kardenal mengatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Ke depan kita harus lakukan koordinasi dengan polisi. Ini jarang terjadi, kok orang berani ngambil komponen yang ada di depan pos polisi," kata Kardenal.
Ia mengaku turut prihatin atas peristiwa yang menghambat tersiar informasi mengenai hal yang perlu disosialisasikan oleh Pemkab Bogor
"Padahal videotron itu untuk kita menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat. Tidak tayang berita dari LKBN ANTARA mohon maklum," katanya lagi.
Ia berharap Polres Bogor segera menangkap pelaku pencurian komponen videotron yang terletak di depan CCM, sehingga tidak terjadi hal serupa pada videotron lainnya di Kabupaten Bogor.
"Semoga segera bisa ditangkap orang-orang yang mencurinya," kata dia.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
