Palu (ANTARA) - Otoritas Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah menegaskan penerbangan komersial pada hari pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang dijadwalkan berlangsung serentak di Tanah Air pada 17 April 2019 tetap berjalan normal seperti hari biasa.

"Tidak ada perubahan jadwal penerbangan selama pemilu berlangsung tetap berjalan normal, kata Kepala Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri, Benyamin Noach Apituley di Palu, Senin.

Ia mengatakan yang menentukan perubahan jam terbang adalah maskapai sendiri, bukan pihak bandara.
Kalau maskapai akan merubah jadwal penerbangan karena adanya pesta demokrasi,dimana seluruh rakyat Indonesia akan memilih calon-calon legislatif dan presiden untuk periode lima tahun ke depan, itu kewenangan maskapai dan pihak bandara akan menyesuaikannya.

Tetapi, kata dia, hingga kini belum ada satupun dari sejumlah maskapai yang melaporkan atau meminta penundaan jadwal penerbangan selama pelaksanaan pemilu.
Menjawab pertanyaan,Benyamin mengatakan tidak ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus disiapkan di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

Memang, ada penyampaian dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk rencana menyiapkan TPS di bandara itu. Tetapi sampai dua hari menjelang pelaksanaan Pileg/Pilpres belum ada realisasi.

Artinya, pihak KPU tidak lagi menghubungi akan ada atau tidaknya TPS disiapkan di bandara kebanggaan masyarakat di Provinsi Sulteng itu.
Kemungkinan besar, tidak akan ada TPS khusus di bandara.

Dia mengaku pada pemilu tahun-tahun sebelumnya memang ada TPS khusus di bandara.
Padahal, katanya, jika ada TPS di bandara tentu selain karyawan bandara bisa mencoblos di tempat itu, juga para penumpang yang tiba maupun berangkat dari bandara bisa menyalurkan suara mereka.

Pewarta: Anas Masa
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019