Kopenhagen (ANTARA) - Sebanyak 23 orang ditangkap, terkait dengan kerusuhan di Kopenhagen, kata Kepolisan Denmark pada Senin, saat protes balasan terhadap demonstrasi aktivis sayap kanan meningkat.

Kerusuhan pada Minggu menyebar ke sejumlah bagian ibu kota, setelah Ramus Paludan, pendiri partai anti-migran Hard Line, menggelar demonstrasi.

"Saya sangat keberatan dengan provokasi Paludan yang hanya bertujuan menabur perpecahan. Temui dia dengan argumen - bukan dengan kekerasan," cuit Perdana Menteri Lars Lokke Rasmussen di akun Twitter.

Polisi melaporkan bahwa pihaknya menangkap 23 orang. Beberapa di antaranya akan diinterogasi oleh hakim hari ini terkait dengan dugaan aksi pembakaran dan kekerasan terhadap petugas kepolisian.

Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi Denmark Bubarkan Kerusuhan dengan Gas Air Mata 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019