Sejumlah persiapan tersebut di antaranya dilakukan para petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah pemukiman warga di Kota Serang, Selasa.
Mereka sudah mendirikan tenda-tenda untuk lokasi pemungutan suara dan sebagain lainnya memanfaatkan gedung atau bangunan kosong mengingat kondisi musim hujan dikhawatirkan mengganggu jalannya pemungutan suara.
"Kami memilih di Aula karena kondisinya musim hujan. Ya kebetulan saja ada aula di sini jadi dimanfaatkan saja daripada harus pakai tenda," kata Ketua KPPS 105 Perumahan Bumi Agung Permai I Kota Serang, Suparno.
Suparno mengatakan, persiapan pelaksanaan pemilu di lingkungan TPS tersebut hampir selesai 100 persen, baik sarana maupun kesiapan lainnya secara administratif. Bahkan pihaknya juga membantuk melakukan sosialisasi mengenai tata cara pencoblosan mengingatmasih banyak warga terutama ibu-ibu yang belum paham.
"Nanti juga sebelum pencoblosan pasti ada arahan bagi pemilih di TPS kami. Karena memang perlu ada pemahaman, khawatir banyak kesalahan aja," kata Suparno.
Sejumlah TPS lainnya di lingkungan tersebut juga sudah nampak berdiri tenda yakni TPS 31 dan TPS 32. Ada juga TPS yang memanfaatkan bangunan Pusat Pendidikan Anak (PPA) di lokasi tersebut untuk mengantisipasi kondisi cuaca khawatir hujan deras.
"Kita siapkan alternatif saja, bikin tenda juga dan kalau kondisi hujan kita ada alternatif pindah ke gedung PPA. Kebetulan lokasinya berdekatan," kata Ketua KPPS 91 Bumi Agung Permai I Kelurahan unyur Kota Serang, Hartoni.
Salah seorang warga Kota Serang, Risa Salsabila (18) mengaku sudah siap dan mengerti dalam pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 Rabu (17/4) besok. Meskipun untuk pertama kalinya mengikuti pemilu, namun sudah mengetahui dan mengerti tata cara dan aturan dalam pemilu yang dilakukan secara serentak tahun ini.
"Pada Pemilu kali ini untuk pertama kalinya saya memilih. Alhamdulilillah sudah mengerti, banyak sosialisasi di media sosial juga," kata Risa.
Ketua KPU Banten, Wahyul Furqon, mengatakan, persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 hingga H-1 rata-rata sudah selesai. Mulai dari pemenuhan SDM di lapangan, pengamanan TPS, penyediaan TPS hingga pendistribusian logistik. Namun untuk logistik, ada beberapa masih kurang karena adanya proses sortir untuk memastikan hasil kerja pihak percetakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Ia mengatakan, hasil sortir menunjukkan ada beberapa surat suara yang tidak bisa digunakan karena cacat. Oleh karena itu, KPU telah membuat berita acara ke KPU RI untuk dilanjutkan ke percetakan agar diganti dan renacanya akan datang hari ini.
"Semuanya sudah siap, ada beberapa kekurangan logistik hari ini akan bisa dipenuhi," katanya.
Pewarta: Mulyana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019