Jakarta (ANTARA) - Penjualan mobil di Indonesia pada Januari-Maret atau kuartal I 2019 turun 13 persen menjadi 253.863 unit dibanding periode sama tahun lalu 292.031 unit secara wholesales (pabrik ke diler), menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Toyota menjadi pemimpin penjualan dengan angka 77.266 unit pada kuartal pertama 2019, kendati angka itu turun sekira tujuh persen dari pencapaian tahun lalu sebesar 84.494 unit.

"Turun sekitar tujuh persen," kata Executive General Manager Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, Senin (15/4). "Kami ditopang dengan Avanza dan Rush...Jangan lupa, Camry baru juga membantu walau kontribusinya kecil."

Daihatsu menjual 50.699 unit kendaraan pada kuartal pertama, turun sedikit dari tahun lalu pada periode yang sama sebesar 51.607 unit. Sedangkan Mitusbishi berada di posisi tiga sebanyak 35.580 unit, turun dari 41.331 unit pada tahun lalu.

Honda menjual 28.845 unit dari 36.258 mobil pada kuartal pertama tahun lalu, adapun Suzuki di urutan lima dengan 22.869 unit, dari 32.355 kendaraan pada 2018.

Merek China, Wuling, berada di urutan 10 dengan 2.753 unit, dan DFSK sebanyak 431 unit di peringkat 16, menurut data Gaikindo.

Penjualan Wholesales




Penjualan retail



Baca juga: Penjual mobil bekas akan nikmati kenaikan pasar SUV tahun depan

Baca juga: Ekspor Toyota Indonesia tumbuh dua persen di tengah ketidakstabilan pasar global
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019