Jakarta (ANTARA) - Petugas pengawas pemilu dari unsur TNI/Polri dan para saksi mulai mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu pagi.

Pukul 06.30 WIB suasana di LP Pondok Bambu masih terpantau sepi, baru satu orang petugas saksi terlihat menunggu di parkiran.

Sementara itu petugas LP satu per satu berdatangan masuk ke dalam LP melalui pintu masuk.

Pukul 06.44 saksi dari partai politik lain tiba di LP Pondok Bambu, satu menit kemudian dua petugas TNI anggota Koramil 08 Duren Sawit dan Polsek Duren Sawit tiba di depan LP.

Hingga pukul 07.08 WIB terjadi pergantian shift petugas LP yang berjaga, sebagian ada yang keluar dan sebagian masuk. Umumnya petugas yang keluar adalah petugas perempuan. Dan petugas yang masuk adalah petugas laki-laki. Petugas ini dilihat dari seragam penjaga lapas berwarna biru.

KPU Kota Administrasi Jakarta Timur menyediakan satu tempat pemungutan suara (TPS) di dalam LP Pondok Bambu yakni TPS 192 berbasis DPTb.

Data dari KPU Kota Administrasi Jakarta Timur per 10 April 2019 mencatat jumlah warga binaan yang akan menyalurkan hak pilihnya sebanyak 197 DPTb.

Sementara itu informasi dari salah satu saksi di LP Pondok Bambu, jumlah warga binaan yang menyalurkan hak pilih ada sekitar 177 DPTb.

Anggota Koramil 08 Duren Sawit, Pelda Salijan mengatakan persiapan pemungutan suara di LP Pondok Bambu berjalan lancar dan aman.

Babinsa Duren Sawit itu menyebutkan, seluruh logistik pemungutan suara telah masuk dan berada di dalam LP Pondok Bambu sejak pagi tadi.

"Kami melakukan pengawalan, setiap TPS ada dua anggota TNI dan dua polisi, sampai hari ini pelaksanaan berjalan aman dan lancar," kata Salijan.

Pewarta: Laily Rachmawaty, M Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019