Menteri asal Kota Denpasar, Bali itu datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sekitar pukul 09.15 Wita dengan mengenakan busana Bali, yakni baju putih dipadu dengan destar dan kain batik.
Agung Puspayoga dalam daftar pemilih tetap (DPT) dengan nomor urut 23, sedangkan istrinya nomor urut 39 dari jumlah 156 pemilih, yang terdiri dari pemilih laki-laki 121 orang dan perempuan 135 orang.
Sesampainya di TPS, Agung Puspayoga berbaur dengan masyarakat setempat dan menyalami warga satu persatu sebagai bentuk apresiasi terhadap warga dalam menyukseskan Pemilihan Umum serentak 2019.
Agung Puspayoga mengatakan sebagai warga negara berkewajiban datang ke TPS untuk menentukan pilihannya. Ini sebagai bentuk langkah dalam menyukseskan arah demokrasi Indonesia ke depannya.
"Saya mengharapkan dengan berpartisipasi masyarakat datang ke TPS dan mencoblos sesuai hati nuraninya adalah sebagai bentuk menyukseskan demokrasi dan pembangunan lima tahun ke depan," ucap Puspayoga yang juga tokoh Puri Satrya Denpasar.
Menurut dia, Pemilu 2019 adalah hajatan lima tahunan dalam memilih wakil rakyat, termasuk juga memilih presiden dan wakil presiden.
"Hajatan berdemokrasi ini harus kita sukseskan, karena itu dengan datang ke TPS untuk menentukan pilihan adalah salah satu kontribusi dalam pembangunan Indonesia ke depan," ucapnya.
Di TPS 18 tersebut, calon DPD-RI Anak Agung Oka Ratmadi beserta istrinya Ida Ayu Manik juga melakukan pencoblosan Pemilu 2019.
Untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden diikuti dua pasangan, yakni nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin), dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).
Baca juga: Wiranto datang ke TPS didampingi istri
Baca juga: Dhani-Vanessa mencoblos di Rutan Medaeng
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
