Bupati Baddrut Tamam bersama Wakil Bupati Raja'e tiba di lokasi pemungutan suara pukul 09.09 WIB dengan mengendarai mobil dinas bermotif batik Sekar Jagat.
Selain bupati dan wakil bupati, pejabat lain yang juga menyalurkan hak suara politiknya pada pemilu kali ini adalah Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Andik Fadjar Tjahyono.
Bupati yang menggunakan pakaian berwarna putih bertuliskan "Pamekasan Hebat" dengan topi hitam ini langsung dipanggil petugas KPPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Bupati muda ini langsung masuk ke bilik suara, setelah menukar undangan kepada petugas KPPS, lalu diikuti istri bupati Naila Baddrut, serta Wakil Bupati Pamekasan Raja'e dan istri Yuni Lailatul Fitriyah, serta Sekda Andik Fadjar Tjahjono.
Sebelum meninggalkan lokasi TPS bupati dan wakil bupati terlebih dahulu memenuhi permintaan petugas KPPS untuk foto bersama.
"Alhamdulillah berdasarkan laporan sementara petugas lapangan, pelaksanaan pemilu di Pamekasan kondusif, dan kita berharap hal ini akan terus terjaga," kata bupati.
Bupati Baddrut Tamam bersama Wakil Bupati Raja'e merupakan pemilih pindahan. Sedianya ia menggunakan hak pilihnya di TPS Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, sedangkan Wakil Bupati Raja'e di Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar. Sedangkan sekda merupakan pemilih pindahan dari Surabaya, sesuai alamat asalnya.
Menurut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 03 Kesi Budi Mulyani, total jumlah pemilih di TPS ini sebanyak 222 orang, dengan pemilih pindahan sebagaimana Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berserta istri, Wakil Bupati Raja'e beserta istri dan Sekda Andik Fadjar Tjahjono.
Bupati dan Wakil Bupati, serta Sekda Pemkab Pamekasan berada di TPS 03 sekitar 26 menit dan selanjutnya meninggalkan lokasi pemungutan suara di Kelurahan Bugih, Pamekasan tersebut.
Baca juga: 15.665 kotak suara dibutuhkan untuk Pemilu 2019 di Pamekasan
Baca juga: Polres Pamekasan bina kerukunan dan toleransi untuk Pemilu 2019
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
