Solo (ANTARA) - Kampung Joho, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah menyajikan tempat pemungutan suara (TPS) unik bertema kolonial dan mataraman pada pelaksanaan Pemilu 2019.

Pada hari pencoblosan, di Solo, Rabu, terlihat sebagian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di kampung itu mengenakan kostum penjajah dan sebagian lagi menggunakan kostum kerajaan.

Ketua RT 07/RW 10 Dian Sakti Kusumo mengatakan tema tersebut diangkat, karena ingin mengembalikan semangat keguyuban di tengah masyarakat.

Menurut dia, saat ini banyak muncul ujaran kebencian melalui berita bohong. Oleh karena itu, ia bersama para warga merasa bertanggung jawab untuk mengembalikan semangat para pahlawan kepada para anak cucu. "Terutama dari kerajaan yang semangat melawan penjajah. Kalau penjajahan sekarang ini kan dengan hoaks," katanya lagi.

Ia berharap tema tersebut dapat mewujudkan kegembiraan di tengah masyarakat. Menurut dia, tema kolonial dan mataraman tepat diusung oleh kampung wisata tersebut karena Joho merupakan pembagian wilayah sejarah Kota Solo, yaitu antara Mangkunegaran dan Kasunanan.

"Tadi pagi kami juga memulai dengan kegiatan mider projo. Saya bertindak sebagai Paku Buwono (PB) X," katanya pula.

Ia mengatakan ada 274 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 27. Dia menargetkan seluruh pemilih akan memberikan hak suaranya.

Salah satu warga Endang Widowati mengatakan senang dan antusias dengan tema tersebut.

"Saya jadi makin bersemangat memberikan hak suara, siapa pun yang terpilih harapannya bisa menjadikan Indonesia sebagai negara makmur," katanya pula.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019