Kita di sini cuma pengamanan. Terutama objek-objek vital yang kita amankan. Makanya ada panser, bukan untuk menakuti rakyat tapi kita diminta untuk pengamanan obyek vital
Jakarta (ANTARA) - Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI) menurunkan puluhan personel dan dua unit Panser Anoa yang ditempatkan di objek-objek vital di Glodok, Jakarta Barat, selama pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berlangsung.

"Kita di sini cuma pengamanan. Terutama objek-objek vital yang kita amankan. Makanya ada panser, bukan untuk menakuti rakyat tapi kita diminta untuk pengamanan obyek vital," ujar Sersan Dua Babinsa Mangga Besar, Jumahdi di Glodok, Jakarta Barat, Rabu.

Pantauan Antara di lokasi, dua Panser Anoa milik TNI terlihat ditempatkan di depan pertokoan Harco Glodok dan LTC Glodok, yang tutup seharian saat Pemilu 2019 dilaksanakan.

Menurut Jumahdi, untuk daerah Taman Kota, pasukan TNI ditempatkan di daerah Ketapang, Harco Glodok, LTC dan Polsek Taman Kota.

Alasan TNI menempatkan Anoa di Glodok karena daerah itu merupakan kawasan ekonomi yang penting di Jakarta dan harus dijaga keamanannya.

"Mengingat yang sudah-sudah. Glodok ini ibarat sentral perekonomian. Kalau Glodok aman, semuanya aman," ujar Jumahdi.

Untuk pertama kalinya, Indonesia menggelar pemilihan umum presiden dan anggota legislatif secara serentak pada 17 April 2019. Pemilu serentak ini diikuti 190.770.329 Warga Negara Indonesia di dalam dan luar negeri.

Baca juga: Personel TNI dibekali buku panduan netralitas

Baca juga: Panglima tegaskan TNI netral dalam pemilu

Pewarta: Prisca Triferna/Edy S.
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019