Jakarta (ANTARA News) - Dalam konser bertajuk "Karya Abadi Sang Legenda 70 Tahun Titiek Puspa", Titiek tak hanya menyanyi saja, tetapi juga piawai menghibur penonton dengan berbagi cerita dan sesekali menyelinginya dengan gurauan. Konser yang berlangsung di area Pekan Raya Jakarta, Rabu malam (14/11) terasa penuh kehangatan ketika Titiek Puspa naik panggung di pertengahan konser. Mulai dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono, menteri, politisi, hingga pengusaha dan artis semua seakan larut dalam lagu-lagu yang dinyanyikan Titiek Puspa. Dari dua layar besar di sisi kanan dan kiri, Presiden Yudhoyono yang hadir dalam konser bersama Ibu Negara tampak menikmati konser yang berlangsung tiga jam ini hingga akhir acara. Sesekali Ibu Any Yudhoyono terlihat tersenyum dan memberikan aplaus untuk penampilan Titiek. "Agak deg-degan ditonton Pak Presiden," ujar Titiek Puspa, seraya tersenyum usai melantunkan lagu ciptaan Ismail Marzuki berjudul "Candra Buana". Konser yang diiringi Dian HP Orchestra ini dibuka dengan penampilan penyanyi muda, Gita Gutawa dengan lagu "Gang Kelinci", disusul berturut-turut Titi DJ dalam lagu bernuansa ceria berjudul "Si Hitam", dan Krisdayanti yang menyanyikan "Marilah Kemari". Secara keseluruhan sebanyak 25 penyanyi, 65 musisi, 30 penari, dan 100 kru panggung terlibat dalam konser Titiek Puspa. Konser ini digelar untuk menandai kiprahnya selama lebih dari 50 tahun di dunia seni budaya, sekaligus merayakan ulang tahun perempuan kelahiran Tanjung, Kalimantan Selatan, 1 November 1937. Terdapat 36 lagu ciptaan Titiek Puspa dari berbagai genre musik dibawakan para penyanyi di antaranya Gita Gutawa, Titi DJ, Krisdayanti, Pingkan Mamboe, Project Pop, penyanyi jebolan Mamamia, Melly Goeslaw, Terry, Warna, Rio Febrian, Marini, Sundari Soekotjo, Inul Daratista, Elvi Sukaesih, Euis Darliah, Emilia Contessa, Delon, Mike, Judika, Andi /Rif, Bob Tutupoli, Vina Panduwinata, dan Ari Lasso. Para pendukung konser ini tampil dalam balutan kostum karya desainer Anne Avantie, Yohannes Bridal, Ronald V. Gahgana, Ramly, Populo, dan Oscar Lawalata. Sebagian besar kostum mereka berwana putih, hitam, dan warna emas. Konser yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB ini dibagi dalam enam babak, yakni Pembukaan, Operet, Dendang Sang Primadona (lagu-lagu ciptaan Titiek yang dinyanyikan orang lain dan menjadi hits), Senandung Kasih Sang Legenda, Cinta Abadi, dan Tampilan Lintas Generasi. Lintas generasi Setiap pergantian babak, ditandai dengan munculnya satu artis dari lintas generasi yang menyampaikan kesan-kesan mereka dan pengalaman pribadi bersama Titiek Puspa, yakni Marcella Zalianti, Mario LAwalata, Marini, Rima Melati, Inggrid Wijanarko, dan Bob Tutupoli. Masing-masing babak juga menampilkan jenis musik yang berbeda, yaitru pop, rock, dangdut, jazz, hingga musik tradisional. Penyanyi Euis Darliah patut mendapat catatan khusus dalam konser kali ini. Penampilannya enerjik menggebrak panggung dalam lagu ciptaaan Titiek Puspa dan menjadi hits "Apa Apanya Dong". Euis yang kini menetap di luar negeri ini mengenakan gaun tanpa lengan sebatas betis. Ia tampak enerjik berlarian di atas pangung sambil menyanyi. Tak ada yang berubah dari Euis Darliah, ia tampil dengan ciri khasnya ber"headbanger" dengan rambutnya yang panjang sebahu. Penonton yang mulai "panas" melihat aksi panggungnya kemudian serentak berdiri, bertepuk tangan, dan ikut bernyanyi. "Apa apa apanya dong, apanya dong, apanya dong dang ding dong," begitulah syair yang ikut dinyanyikan penonton. Euis bahkan sempat bersimpuh memberi hormat kepada Presiden dan Ibu Negara. "Saya sangat terharu dan bangga bisa tampil di depan Presiden. Apalagi berada kembali di panggung ini membuat saya menitikkan air mata," ujarnya dalam konferensi pers usai konser. Ucapan Selamat Ucapan selamat ulang tahun dan kecupan pipi dari kerabat, artis pendukung, dan sahabat-sahabat Titiek Puspa terus mengalir usai konser. Titiek bahkan tampak berseri-seri ketika Presiden dan Ibu Negara yang sesungguhnya dijadwalkan meninggalkan ruangan konser ternyata justru menaiki tangga panggung dan mengucapkan selamat ulang tahun. "Secara pribadi dan atas nama rakyat Indonesia, saya ucapkan selamat ulang tahun dan terima kasih untuk dedikasi yang dicurahkan untuk seni budaya di Indonesia," ujar Yudhoyono sambil bersamalam dengan Titiek. Berikutnya ia juga menerima ucapan selamat dari Ibu Ani Yudhoyono, dan sejumlah politisi serta artis yang naik ke panggung. "Saya seperti ada di surga, saya merasa sangat bahagia berada bersama para penyanyi dan penonton yang semuanya spesial dan hebat," ungkap Titiek Puspa dalam konferensi pers usai konser. Beberapa tokoh hadir dalam pertunjukan itu antara lain Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Meneg LH Rachmat Witoelar, Menbudpar Jero Wacik, Menteri Perumahan Rakyat M Yusuf Asy`ari, dan mantan Ketua DPR Akbar Tanjung. Sejumlah artis juga tampak hadir antara lain Reggy Lawalata, Thomas Jorghy, Ivy Batuta, Becky Tumewu, Mayang Sari, Slamet Raharjo, Marini Zumarnis, dan Guruh Soekarnoputra. Titiek Puspa mengawali kariernya sebagai penyanyi di ajang lomba antar SMP tahun 1953, kemudian mengikuti lomba pemilihan bintang radio tingkat nasional tahun 1954 dan sejak itulah karirnya meningkat. Selain sebagai penyanyi, Titiek Puspa juga dikenal sebagai pencipta lagu yang menghasilkan ratusan lagu, seperti 'Gang Kelinci', 'Si Hitam', 'Minah Gadis Dusun', 'Bimbi', 'Virus Cinta' dan 'Kupu-kupu Malam'. Titiek Puspa juga dikenal sebagai bintang film yang antara lain membintangi film 'Minah Gadis Dusun' (1966), 'Rio Anakku' (1973), 'Tiga Cewek Badung' (1975), dan 'Inem Pelayan Seksi' (1977). Ia juga dikenal sebagai pembuat operet televisi sehingga kerap dijuluki sebagai Ratu Operet Indonesia, dengan karya antara lain 'Bawang Merah Bawang Putih' (1972) dan operet 'Ketupat Lebaran' (1974 - 1992). (*)

Copyright © ANTARA 2007