"Pak Jokowi orang yang luar biasa, ketika 2014 melawanpun bisa diangkat menjadi menteri, Pak Jokowi tetap memperhatikan seluruh anak bangsa. Jadi gak usah kaget kalau nanti ditetapkan menang Pak Jokowi akan memilih menteri dari kalangan yang sekarang berseberangan," katanya di Semarang, Kamis.
Menurut dia, Jokowi akan mengajak berbicara para petinggi partai politik dalam menjalankan pemerintahan ke depan, termasuk ketika memilih jajaran menteri.
"Gak mungkin presiden langsung memutuskan, pasti musyawarah untuk cari mufakat sesuai sila Pancasila, tapi otoritas terakhir jika mufakat tidak didapat ya presiden yang menentukan," ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.
Ia menyebutkan kemenangan Jokowi-Amin sudah hampir pasti untuk nasional dan perolehan suara pasangan capres bernomor urut 01 di Provinsi Jateng berdasarkan hitung cepat berbagai lembaga survei mencapai 76 persen.
Menurut dia, hal tersebut bisa dikatakan sebagai hal yang spektakuler dan PDI Perjuangan merasa sangat puas dengan kemenangan pasangan Capres Jokowi-Amin.
"Saya pastikan kemenangan (pasangan Capres Jokowi-Amin) akan berdampak pada partai," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jateng itu.
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
