Bandung (ANTARA) - Organisasi masyarakat Angkatan Muda Siliwangi (AMS) mengajak seluruh anggota atau keluarga besarnya dan warga Jawa Barat untuk menerapkan prinsip "Jaga Lembur" pasca-pelaksanaan pemilu 2019.

"Pasca-pemilu kemarin, kalau kita lihat di masyarakat dan medsos, semakin menajam. Dan AMS punya tugas 'jaga lembur, akur jeung dulur, panceg dina galur'. Kami mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk bisa menjaga lembur pasca-pemilu," kata Ketua Umum AMS Noeri Ispandji Firman, di Bandung, Selasa.

Ajakan untuk menjaga lembur pasca-pemilu, kata Noeri, telah dibewarakan oleh pihaknya kepada seluruh anggota AMS di wilayah Jawa Barat.

"Penting bagi kami untuk menyampaikan bewara kepada seluruh anggota kami agar siaga satu menjaga lembur supaya Jawa Barat tetap aman, tentram dan kondusif," kata dia.

Dia mengatakan siapa pun pemenang pilpres nanti pihaknya mengajak seluruh warga untuk menghormati hasil tersebut.

"Tentunya harus harga hormati, ada jalurnya tersendiri jika memang tidak puas dengan hasil tersebut. KPU telah menyiapkan prosesnya," kata dia.

AMS, lanjut dia, juga mengajak seluruh anggotanya dan warga Jawa Barat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu provokatif pasca-pemilu.

"Kita semua harus tetap tenang, jangan mudah terprovokasi. Mari kita jaga daerah masing-masing agar tetap kondusif, tidak saling memojokkan apalagi saling menyalahkan karena kita semua satu bangsa dan satu tanah air," kata di.

Lebih lanjut ia mengatakan jika ada anggota AMS melakukan provokasi maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada anggota tersebut.

"Dan kepada siapa pun atau pihak mana pun yang melihat atau menemukan indikasi kecurangan dalam proses pasca perhitungan suara maka lakukan upaya hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku terkait pemilu," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019