Masyarakat ataupun pihak yang merasa dimenangkan oleh hasil quick count atau hasil survei lainnya harus tetap menahan diri hingga hasil real countnya
Bandarlampung (ANTARA) - Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Bandarlampung mengajak semua pihak saling menahan diri dan tidak saling mengklaim dan menentukan kemenangan sendiri.

Ketua PCNU Bandarlampung Ichwan Aji Wibowo, saat dihubungi, Kamis, mengatakan, semua elemen harus menjaga kondusifitas bangsa dengan tidak terlalu cepat merayakan pesta kemenangan.

"Masyarakat ataupun pihak yang merasa dimenangkan oleh hasil quick count atau hasil survei lainnya harus tetap menahan diri hingga hasil real countnya," katanya.

Menurutnya, siapa pun yang memenangkan pemilu ini harus tetap menghormati satu sama lain dan juga lembaga yang diberi tugas dalam penyelenggara pesta demokrasi ini.

"Kita percayakan saja proses hitung kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai institusi negara yang diberikan mandat dalam menyelenggarakan pemilu," katanya.

Ia mengatakan sebagai bangsa yang besar, masyarakat harus memahami bahwa pemilu kali ini bukanlah hasil dari semuanya namun sebuah proses demokrasi dalam mencari sebuah pemimpin yang terbaik.

Ichwan menambahkan, siapapun yang menjadi pemenang dalam pemilu kali ini, semua pihak harus dapat menerima serta menyambutnya dengan hangat karena ini merupakan kemenangan Bangsa Indonesia.

"Siapapun pemenangnya ini adalah kemenangan dan kesuksesan kita bersama dalam pesta demokrasi bukan hanya sebelah pihak," tegasnya.

Pemilihan Presiden diikuti oleh dua pasangan calon presidan dan wakil presiden yakni paslon dengan Nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019