London (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis (18/4/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,15 persen atau 11,44 poin, menjadi 7.459,88 poin.

Unilever, sebuah perusahaan barang-barang konsumen transnasional Inggris-Belanda, melonjak 2,87 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham produsen dan pemasok berbagai macam produk untuk industri konstruksi CRH serta perusahaan pelaporan kredit konsumen Experian, yang masing-masing meningkat sebesar 2,26 persen dan 1,85 persen.

Sementara itu, Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,73 persen.

Disusul oleh saham Smith & Nephew, perusahaan teknologi medis global, yang merosot 1,90 persen, serta AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional, turun 1,67 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Analis: IHSG melonjak terpengaruh sentimen eksternal dan hasil pilpres

Baca juga: Rupiah menguat setelah hasil hitung cepat pilpres, namun temporer

Baca juga: Harga emas turun dipicu lonjakan penjualan ritel Amerika

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019