Jakarta (ANTARA) - Ketua KPU periode 2016-2017 Juri Ardiantoro menilai Pemilu Serentak 2019 telah berlangsung dengan lancar dan damai meski secara teknis masih banyak yang harus diperbaiki.

"Pemilu kita adalah salah satu pemilu yang menjadi contoh dan rujukan dunia untuk pemilu yang demokratis dan menjamin akuntabilitas proses," kata Juri di Jakarta, Jumat.

Ia mengajak semua pihak untuk menghormati proses yang sudah dan sedang berjalan, serta memberikan kepercayaan kepada penyelenggara pemilu untuk menyelesaikan tugasnya, termasuk menetapkan hasil pemilu.

"Jika ada kekecewaan dan temuan-temuan pelanggaran atau kecurangan, sistem pemilu kita telah menyediakan berbagai saluran penyelesaiannya," kata Juri.

Mantan ketua KPU DKI Jakarta dua periode ini berharap ajakan menolak hasil pemilu, mendelegitimasi lembaga dan hasil kerja penyelengara pemilu, terlebih mengajak mengambil langkah inkonstitusional dihentikan.
​​​​​​
Menurut Juri sikap seperti itu jelas mengkhianati aturan main yang telah disepakati bersama sebagai sebuah bangsa.

"Pemilu adalah alat dan arena di mana setiap kontestan berburu dukungan sekuat dan sekeras mungkin. Namun, jika rakyat sudah memilih dan menentukan pemenangnya maka semua pihak harus menerimanya," ujar Juri.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019