Ahvaz, Iran (ANTARA) - Presiden Iran Hassan Rouhani, Sabtu (20/4), mengatakan salah satu rencana musuh, terutama rejim Zionis dan AS, ialah berpura-pura mengenai seringnya kemarau di Iran dan tak mungkin tinggal di banyak wilayah negeri itu.

Ketika memberi sambutan dalam pertemuan di Provinsi Khuzestan mengenai penanganan krisis, ia mengatakan sudah bertahun-tahun musuh memanfaatkan masalah debu dan keringnya laguna dalam propaganda luas.

"Musuh telah berbuat sekuat mungkin untuk menyebar benih kekecewaan dan putus-asa di kalangan masyarakat, tapi Tuhan melancarkan pukulan terhadap pikiran itu dengan kekuatan musim semi-Nya," kata Rouhani, sebagaimana dikutip Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.

Pernyataan musuh yang seperti itu digunakan sebagai alat untuk menekan masyarakat, katanya. Presiden Iran tersebut menyatakan Teheran telah bamgkit untuk melawan musuh dengan kuat dan menjadi contoh buat semua negara, yang telah membuat mereka marah.

Bangsa Iran akan keluar sebagai pemenang dari cobaan, kata Rouhani --yang menyampaikan harapan bahwa pemerintah akan mampu mengganti kerugian yang dialami rakyat.

Saat menggambarkan banjir sebagai bencana yang tak pernah terjadi selama satu abad belakangan ini, ia mengatakan jumlah korban jiwa sangat rendah berkat upaya rakyat dan pasukan bantuan.

Sumber: IRNA - Iran

 

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019