"Mewakili FKUBP Provinsi Papua, saya mengapresiasi kinerja aparat keamanan (Polri dan TNI) dalam mendukung pengamanan pemilu," kata Pendeta Mathan Ayorbaba di Kota Jayapura, Senin.
Menurut dia, lewat peran Polri dan TNI, pemilu di Bumi Cenderawasih bisa berjalan aman dan sejuk, jauh dari kata ketidaknyamanan sehingga warga bisa menyalurkan hak suaranya pada Rabu pekan lalu.
"Pilpres dan Pileg 2019 yang sudah kita lakukan pada 17 April lalu, kesimpulannya FKUB percaya bahwa semua berjalan dengan sukses dan program kami salah satunya adalah doa dan puasa bersama lintas agama baik Islam, Hindu, Budha, Kristen yang kita lakukan setiap tanggal 10 pukul 10.00 WIT malam, di salah satu di Hotel Sahid Papua," katanya.
Dengan berdoa dan berpuasa, kata dia, FKUB berharap agar semua tahapan pemilu 2019 di Papua berjalan dengan aman dan lancar, selain tidak terlepas dari kerja sama Polri dan TNI serta komponen lainnya dalam mengawal dan mengamankan proses pemilu 2019.
"Saya berikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kapolda Papua dan Pangdam Kodam XVII/Cenderawasih yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di tanah Papua sehingga bisa berjalan dengan baik," katanya.
Berkaitan dengan hasil pemungutan suara, Pendeta Mathan mengajak masyarakat untuk tetap bersabar menunggu pengumuman resmi hasil penghitungan suara secara nasional oleh KPU.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
