Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dua warga Kampung Salamanjah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas setelah diduga menghirup gas beracun saat memperbaiki sumur tua yang
berada di dalam rumah warga di RT 03 RW 11.

"Ada tiga korban pada kejadian Di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, dua diantaranya meninggal dunia dan satu kritis. Ketiga korban sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak," kata Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Madun di Sukabumi, Senin.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat salah seorang masuk ke dalam sumur tua untuk melakukan perbaikan. Tetapi saat berada di dalam sumur tiba-tiba korban mengalami sesak nafas.

Melihat kejadian tersebut, kedua rekannya mencoba membantu, namun diduga karena keluar gas beracun dari daam sumur tersebut akhirnya ketiganya lemas dan dua diantaranya meninggal dunia. Sementara seorang lagi dalam keadaan kritis.

Menurutnya, untuk identitas ketiga korban masih dalam pendataan dan sudah berada di rumah sakit. Jasad korban meninggal saat ini masih divisum untuk mengetahui penyebab kematian, namun kuat dugaan akibat menghirup gas beracun.

Satu korban kritis sudah menjalani perawatan intensif dari tim medis di RSUD Sekarwangi, hingga kini masih belum sadarkan diri sehingga pihaknya belum bisa menggali informasi lebih jauh peristiwa tewasnya dua warga yang tengah mempebaiki sumur itu.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus meninggal dua warga akibat diduga menghirup gas beracun di dalam sumur, sejumlah saksi masih dimintai keterangan perihal kejadian ini," tambah Madun.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019