Pemain berusia 27 tahun itu menyisakan satu musim lagi pada kontraknya dan sangat diminati sejumlah klub besar Eropa sehingga mendorong desas-desus pindah musim panas ini dalam nilai transfer yang besar.
Dia sebenarnya tidak tampil pada kondisi terbaiknya, Rabu dini hari WIB tadi, ketika Tottenham dibuat frustasi oleh barikade Brighton.
Tetapi golnya pada menit ke-88 adalah momen kualitas Tottenham yang sangat mereka butuhkan untuk tetap dalam posisi kuat guna finis empat besar musim ini.
Eriksen memiliki kebiasaan menciptakan gol-gol sangat penting untuk tim yang dibelanya. Dia pula yang menciptakan gol krusial ketika Spurs membekap Burnley musim ini pada menit ke-90 dan mencetak gol pada menit ke-80 ketika melawan Inter Milan yang membuat Spurs bertahan di Liga Champions.
Pochettino mengharapkan Eriksen tetap bersama Spurs yang sudah dibelanya sejak pindah dari Ajax pada 2013.
"Ini situasi yang sangat spesial. Christian adalah orang yang spesial," kata dia kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
"Masanya bagi dia dan klub untuk menyepakati hal yang mungkin berbeda dari pemain-pemain lain. Saya mengharapkan dia ada di sini seterusnya. Christian dan kami dekat sekali dan tidak akan lama lagi sampai akhir musim ini. Sekarang fokus ke akhir musim," kata Pochettino.
Baca juga: Dua menit jelang laga usai, Eriksen menangkan Tottenham atas Brighton
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
