Usai jenazah korban dievakuasi, operasi tim SAR gabungan dinyatakan ditutup
Pontianak (ANTARA) - Tim SAR gabungan, akhirnya menemukan seorang nelayan, yang ditemukan dalam keadaan tewas di Sungai Sambas Besar, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu.

"Ditemukannya korban tersebut, setelah seharian tim SAR gabungan melakukan pencarian nelayan yang hilang tenggelam di Sungai Sambas Besar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika di Pontianak.

Ia menjelaskan, jenazah korban ditemukan dengan jarak 100 meter arah hulu sungai dari lokasi tempat korban tenggelam sebelumnya.

"Tim SAR gabungan pun langsung mengevakuasi jenazah korban, untuk dibawa menuju ke rumah keluarganya," katanya.

Ia menambahkan, operasi tim SAR gabungan yang terdiri atas SAR Pos Sintete, Polsek Sebawi, Polres Sambas, Koramil Sebawi, masyarakat dan keluarga korban mulai melakukan pencarian di Sungai Sambas Besar, Rabu pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

"Tim SAR gabungan yang terdiri empat personel SAR Pos Sintete, dua personel Polres Sambas dan Polsel Sebawi, satu personel Koramil Sebawi serta 12 orang warga setempat akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas tidak jauh dari lokasi kejadian," katanya.

Hery menjelaskan, usai jenazah korban dievakuasi, operasi tim SAR gabungan dinyatakan ditutup.

"Operasi ini kami tutup, usai tim SAR gabungan menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga korban," katanya.

Dalam kesempatan itu, Hery mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam tersebut.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang turut membantu tim SAR untuk mencari korban tenggelam," katanya.

Baca juga: Delapan korban kapal tenggelam di Kalbar ditemukan tim SAR gabungan

Pewarta: Andilala
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019