Jakarta (ANTARA) - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyediakan nama domain .id untuk publik mulai dari lima karakter hingga 63 karakter, dengan harga yang beragam.

"Tapi, ada domain terbatas, 4 karakter ke bawah, bisa menghubungi PANDI atau registrar" kata Ketua PANDI, Andi Budimansyah, di Jakarta, Rabu.

Nama domain .id terbatas memiliki harga yang berbeda, namun perbedaan harga hanya terletak pada harga perolehan di awal.

 Biaya yang diperlukan untuk mendaftarkan nama domain .id empat karakter memerlukan biaya sebesar Rp2.000.000, sementara domain .id tiga karakter Rp15.000.000.

Domain .id termahal, dua karakter, dihargai Rp500.000.000.

Sementar biaya tahunan domain .id terbatas sama dengan domain lima sampai 63 karakter, yaitu Rp150.000 per tahun.

PANDI sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik bertindak sebagai penerima registrasi dan pengelola nama domain.

Mereka bekerja sama dengan lembaga lain yang mereka tunjuk sebagai tempat untuk mendapatkan dan mendaftarkan domain .id atau yang disebut registrar.

Registrar yang berasal dari instansi pemerintahan adalah Mabes TNI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

PANDI juga bekerja sama dengan 18 lembaga non-pemerintahan untuk menjadi registrar, yaitu Domain Club, Indoreg, QWords, Melsa, Belidomain, Reseller, DNET, Radnet, Daftar Nama, CBN Registrar, Digital Registra, Merekmu, PC24, Registrindo, IndosatM2, Citraweb, Bisa Online dan IDCloudhost.

Baca juga: Domain .id lebih tersedia dibanding .com
 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019