Yang memang paling bahaya adalah bidang keilmuan yang sifatnya administrasi, pasti akan diganti oleh mesin
Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan empat kegiatan yang akan tren dalam menyongsong era evolusi Industri 4.0.

"Kalau kita lihat peradaban manusia yang bisa mengubah sangat signifikan masa atau era perbudakan manusia itu adalah revolusi industri yang pertama dilakukan Pemerintah Inggris. Inggris adalah pemerintah yang pertama menghapus perbudakan di dunia. Ini menjadi salah satu perjalanan perubahan peradaban manusia," kata Jonan dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Jonan menekankan bahwa saat ini Revolusi Industri 4.0 sudah datang dan tidak bisa dihindari, tidak ada yang mampu menghentikannya, karena sangat membantu kehidupan manusia dari waktu ke waktu.

Meningkatnya penggunaan teknologi robotik dan mesin juga akan banyak menghilangkan pekerjaan administrasi yang dahulunya memerlukan orang banyak.

"Yang memang paling bahaya adalah bidang keilmuan yang sifatnya administrasi, pasti akan diganti oleh mesin. Kemarin kita lihat Tesla, produsen kendaraan listrik di dunia, sudah meluncurkan Robotic Taxi dengan kendaraan listrik, tanpa pengemudi yang bernafas. Pengemudinya mesin, pakai robot, diprogram saja," kata Jonan.

Agar dapat bersaing, lanjut dia, Pemerintah saat ini bergerak dinamis untuk mengimbangi perkembangan dunia yang begitu cepat, tak terkecuali di sektor ESDM.

Seiring berjalannya Revolusi Industri 4.0 Pemerintah akan memfokuskan pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT) hingga kendaraan listrik sebagai salah satu komponen bisnis yang mempermudah pekerjaan. EBT dan kendaraan listrik merupakan bagian dari empat kegiatan yang menurut Jonan akan menjadi tren di Indonesia hingga 25 tahun ke depan.

"Untuk Indonesia, revolusi Industri dalam pandangan saya ada empat bidang kegiatan yang akan menjadi tren sampai kira-kira 25 tahun ke depan, setelah itu mungkin akan berubah lagi. Satu adalah renewable energy untuk kelistrikan dan transportasi," kata Jonan.

Lanjutnya, yang kedua adalah electric vehicles atau kendaraan listrik. Ketiga adalah transaksi online termasuk di pemerintahan. Yang keempat adalah artificial intelligence termasuk implementasi 5G di berbagai kegiatan, mulai kesehatan sampai fabrikasi. Untuk Indonesia setidaknya empat kegiatan ini akan menjadi tren ke depan, kata Jonan.

Sebagaimana diketahui, Senin (22/4), telah hadir taksi listrik pertama di Indonesia. Jonan mengapresiasi upaya ini. Selain emisi yang lebih rendah dan polusi yang lebih kecil, listrik yang menjadi bahan bakar kendaraan ini juga lebih murah.

Baca juga: Perguruan Tinggi siapkan prodi baru dukung Revolusi Industri 4.0

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019