Jakarta (ANTARA) - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak mempermasalahkan keputusan operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memundurkan jadwal Liga 1 Indonesia musim 2019, dari seharusnya dibuka 8 Mei 2019 menjadi 15 Mei 2019.

Baca juga: Pembukaan Liga 1 2019 mundur sepekan

"BOPI memahami dan menyambut positif pemunduran itu. Pertimbangannya, gejolak politik belum selesai dan, di samping itu, kami berharap LIB lebih siap dan profesional menggulirkan Liga 1 ini," ujar Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal BOPI Sandi Suwardi Hasan usai bertemu dengan perwakilan LIB di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu.

Menurut Sandi, sejatinya ada dua alasan yang disampaikan pihak LIB terkait mundurnya jadwal Liga 1 2019.

Pertama, suasana politik pasca pemilu yang diperkirakan kurang kondusif.

Kedua, alasan teknis yaitu terkait dengan sponsor. Soal ini, LIB mengutarakan kepada BOPI bahwa sponsor utama untuk Liga 1 2019 baru sebatas kandidat.

"Mereka menyampaikan sudah ada kandidat sponsor utama tetapi kami tidak mau mencampuri itu karena urusan rumah tangga orang," kata Sandi.

Yang penting bagi BOPI, dia melanjutkan, LIB dapat menyelenggarakan liga dengan lancar sampai selesai.

LIB sendiri Liga 1 Indonesia 2019 tuntas pada 29 Desember 2019.

"BOPI meminta jaminan LIB Liga 1 dapat berjalan dengan baik sampai selesai. LIB juga mesti memastikan tidak ada masalah finansial yang mendera di tengah kompetisi," kata Sandi. 

Baca juga: BOPI: LIB harus lengkapi data administrasi klub Liga 1 maksimal 9 Mei
Baca juga: LIB belum tentukan laga pembuka Liga 1

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019