Manado (ANTARA) - Komoditi jagung masih mendominasi transaksi Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) pertama Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di tahun 2019.

"Dalam PLKA I tahun 2019, jagung mampu membukukan transaksi sebesar Rp10,55 miliar," kata Kepala Dinas Peri dustrian dan Perdagangan Sulut Jenny Karouw di Manado, Kamis.

Di samping Jagung, terdapat transaksi produk industri rumah tangga lainnya. "Jagung jadi komoditas unggulan dalam PLKA sejak beberapa tahun terakhir ini," kata Jenny.

Total transakai PLKA pertama 2019 ini sebesar Rp10,70 miliar.

 
Kegiatan PLKA pertama Provinsi Sulut. (1)



Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong berharap ke depan akan semakin banyak komoditas andalan daerah ini yang ditransaksikan.

"Saya berharap petani dan pelaku usaha di Sulut dapat memanfaatkan ajang PLKA ini, karena mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung," katanya.

Ia mengatakan PLKA siap memfasilitasi komoditas jagung, gabah, beras, kopra, pala, cengkih, kopi sehingga mendapat pasar baru.

Petani mendapatkan harga jual yang lebih tinggi karena penjual dan pembeli dipertemukan secara langsung, sehingga tidak ada lagi perantara yang banyak dan membuat petani mendapatkan harga rendah.

"Kami berharap akan semakin banyak petani yang memanfaatkan PLKA Sulut 2019 karena tahun ini akan dilakukan sebanyak delapan kali," katanya.*


 

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019