Banyumas (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Polisi Refdi Andri mengimbau para sopir truk sumbu tiga ke atas agar tidak melewati rute Bumiayu, Brebes ke Ajibarang, Banyumas Jawa Tengah maupun arah sebaliknya karena ada jalan rusak di Brebes yang sedang diperbaiki.

Jalan rusak yang dimaksud adalah jalan sepanjang 1,8 kilometer di Kecamatan Paguyangan, Brebes yang kini sedang diperbaiki oleh Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Masalahnya, bila truk-truk besar tetap melewati jalan Paguyangan, dikhawatirkan jalan akan tambah rusak. Sementara itu, jalan tersebut harus tetap digunakan untuk rute mudik Lebaran jalur selatan.

Jalan Paguyangan merupakan rute favorit yang dilalui oleh kendaraan dari arah Bumiayu Brebes menuju Banyumas, atau arah sebaliknya.

"Karena ada perbaikan jalan, kami imbau untuk pergerakan mobil barang lintas pantura, apalagi truk di atas sumbu tiga, jangan lewat Bumiayu ke Ajibarang, karena takut jalan makin rusak," kata Irjen Pol. Refdi di Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.

Begitu pula, yang bergerak di jalur selatan, dia berharap tidak melintasi Ajibarang menuju Bumiayu dan Tegal.

Pada H-10 Lebaran 2019, lanjut dia, semua aktivitas perbaikan jalan rusak di Kecamatan Paguyangan dihentikan sementara untuk memperlancar arus kendaraan pemudik.

Setelah pengerjaan jalan dihentikan, diharapkan arus lalu lintas dari Bumiayu ke Ajibarang atau arah sebaliknya bisa lebih lancar.

"Pada saatnya nanti sekitar 22 Mei 2019, semua (pengerjaan jalan) bisa berhenti sebagaimana sudah disepakati sehingga kedua ruas jalan bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Refdi.

Bina Marga kini tengah memperbaiki 1,8 kilometer jalan di Kecamatan Paguyangan yang rusak. Namun, pekerjaan jalan itu dilakukan secara parsial, yakni pengerjaan 600 meter dikebut sebelum Lebaran dan 1,2 kilometer dikerjakan pasca-Lebaran hingga akhir tahun 2019.

"Saat ini fokus (perbaikan) 600 meter kanan kiri jalan. Yang 400 meter sudah ada, jadi tinggal 200 meter sehingga sebelum H-10 Lebaran sudah tuntas, bisa dilewati dua arah," kata Amiruddin, Kepala Bidang Preservasi Balai Tujuh Semarang Bina Marga.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019