Masih tingginya curah hujan dan adanya hama wereng mempengaruhi kualitas hasil panen kurang bagus sehingga pasokan beras dengan kualitas bagus sedikit berkurang, sementara permintaan mulai meningkatJakarta (ANTARA) - Harga sejumlah jenis beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Jumat, terpantau mengalami kenaikan menjelang Ramadhan.
"Kenaikan harga terjadi pada jenis-jenis beras kelas atas, seperti pandan wangi dan IR," kata salah seorang pedagang PIBC, Giyarti di Jakarta, Jumat.
Giyarti mengatakan harga beras IR kelas pertama dalam dua pekan terakhir naik dari Rp10.500 per kilogram menjadi Rp11.000 per kilogram.
Sedangkan untuk harga beras IR kelas di bawahnya juga naik dari Rp10.000 per kilogram menjadi Rp10.400 per kilogram.
"Beras pandan wangi juga harganya naik dari Rp12.000 per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram," tambah Giyarti.
Menurut dia, kenaikan harga pada beras-beras jenis tersebut dipicu oleh hasil panen yang kurang maksimal saat musim panen pada April 2019 ini.
"Masih tingginya curah hujan dan adanya hama wereng mempengaruhi kualitas hasil panen kurang bagus sehingga pasokan beras dengan kualitas bagus sedikit berkurang, sementara permintaan mulai meningkat," kata Giyarti.
Senada dengan Giyarti, seorang pedagang lainnya, Sarjiyem mengatakan, kenaikan harga beras-beras jenis tersebut juga disebabkan banyaknya permintaan beras dengan kualitas bagus.
Menurut dia, banyak konsumen memilih beras dengan kualitas bagus untuk menyumbang kepada masyarakat kurang mampu selama Ramadhan sehingga berkontribusi terhadap kenaikan harga.
"Selain permintaan untuk kebutuhan rumah tangga, permintaan juga terjadi dari masyarakat dengan kemampuan ekonomi berkecukupan untuk keperluan sumbangan pada bulan suci Ramadhan," katanya.
Selain itu, menurut Sarjiyem, mulai berakhirnya musim panen padi di sejumlah daerah juga berkontribusi pada kenaikan harga beras.
Sementara itu, seorang pembeli beras eceran, Zubaedi mengatakan, kenaikan harga beras menjelang Ramadhan adalah hal yang wajar.
"Pada tahun-tahun sebelumnya juga pernah terjadi, apalagi menjelang Ramadhan permintaan pasti lebih banyak," katanya.
Pewarta: Aditya Pradana Putra dan Satyagraha
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019
