Ini mungkin musim yang paling berat yang saya hadapi dan akan menjadi pencapaian paling besar sayaJakarta (ANTARA) - Menyelamatkan Cardiff City dari kemungkinan terlempar di ajang Liga Premier ke divisi dua Liga Championship bakal menjadi pencapaian terbesar pelatihnya, Neil Warnock. Pernyataan ini disampaikan pelatih asal Wales tersebut seperti dikutip Reuters.
Cardiff yang terancam degradasi saat ini menduduki posisi ke-18 dalam klasemen liga dengan menyisakan tiga pertandingan lagi. Klub ini tiga poin di bawah Brighton & Hove Albion. Tapi, Brighton yang kalah pada lima dari enam pertandingan terakhirnya harus menghadapi Arsenal dan Manchester City pada dua laga terakhirnya.
"Ini mungkin musim yang paling berat yang saya hadapi dan akan menjadi pencapaian paling besar saya," kata Warnock kepada wartawan menjelang laga melawan Fulham yang sudah terdegradasi, seperti dilaporkan Reuters.
"Para pengamat tidak memberikan harapan kepada kami untuk tetap bertahan, dan benar sekali ketika anda melihat keadaan kami yang berbeda dibandingkan klub-klub lain. Kami tak pernah menyerah, sekalipun dengan kekalahan besar."
Baca juga: Burnley bersumpah bikin repot Manchester City
"Apa pun yang terjadi selama musim ini akan menjadi salah satu pencapaian terbesar saya. Saya kira para pemain berpikiran sama. Anda boleh menunjuk kesalahan-kesalahan kami tetapi yang saya minta adalah mereka melakukan yang terbaik."
Warnock menyatakan orang akan terkejut timnya masih berjuang menghindari degradasi ketika mereka diprediksi menjadi tim pertama yang terdegradasi. Huddersfield Town dan Fulham keduanya terdegradasi pada minggu pertama April.
"Saya kira anda pasti terkejut oleh situasi kami sejak hari pertama. Kami sudah tahu ini akan sulit tetapi satu per satu kami mementahkan semua prediksi suram," sambung Warnock. "Kami menikmatinya. Kami masih menghadapi tantangan terbesar kami di depan. Ini kesempatan untuk anak-anak menuliskan mana mereka dalam sejarah," tutup dia seperti dikutip Reuters.
Warnock memastikan gelandang Joe Ralls tak lagi main di sisa musim karena cedera hamstring waktu melawan Liverpool.
Baca juga: Pochettino mengeluh Spurs lebih sibuk ketimbang Aja
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
