Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menang dengan 76 suara pada pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 69 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu.

Sementara pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memperoleh 54 suara dari total 134 surat suara dan 13 surat suara sah.

PSU di TPS 69 Sumur Batu diikuti oleh 134 pemilih dari 280 total DPT yang terdaftar.

Jumlah perolehan suara pada PSU ini berkurang dibandingkan dengan pemungutan suara 17 April 2019. Total ada 206 pemilih yang menggunakan hak pilihnya saat itu.

Hasil hitungan suara 17 April, pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 127 suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi hanya 92 suara.

Dari 220 surat suara yang masuk, sebanyak 219 suara sah dan satu suara tidak sah.

Anggota Divisi Logistik KPU Jakarta Pusat, Afif Rosadiansah mengakui jumlah pemilih pada PSU berkurang jauh dibandingkan dengan saat pemungutan suara 17 April.

Menurut dia, ada banyak hal menyebabkan menurunkan angka partisipasi warga dalam PSU. Yakni warga merasa sudah menyalurkan hak pilihnya dan sudah memiliki jadwal lain sehingga tidak sempat ke TPS.

"Pengalaman yang lalu memang setiap PSU itu jumlah pemilihnya berkurang banyak dari pemilihan sebelumnya," kata Afif.

Afif mengatakan pelaksanaan PSU merugikan semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pemilu.

"Tentu merugikan semua pihak, dari segi biaya juga, perolehan suara paslon juga berkurang," kata Afif.

Pewarta: Sri Muryono dan Laily Rahmawaty
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019