Jakarta (ANTARA) - Bhayangkara FC unggul sementara di babak pertama lawan PSM Makassar dengan skor 2-1 dalam leg pertama delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu.

Bhayangkara FC langsung menyerang di menit-menit awal dan mencetak gol pada menit ke-10 lewat tendangan penyerang Muhammad Nur Iskandar.

Muhammad Nur Iskandar berhasil melesakkan bola ke gawang PSM Makassar yang dikawal Rivky Deython Mokodompit memanfaatkan bola muntah dari tendangan Dendy Sulistyawan gagal dibendung lawan.

Kedua tim sama-sama bermain menyerang sejak menit awal. Baik Bhayangkara FC maupun PSM Makassar saling menebar ancaman ke gawang lawan.

Pada menit ke-15 Dendy Sulistyawan berhasil mencatatkan namanya di papan skor usai berhasil melewati pemain belakang PSM Makassar, Munhar.

Kesebelasan yang dikomando oleh Indra Kahfi Ardhiyasa yang sementara unggul dua gol, terus melakukan tekanan pada PSM Makassar.

PSM Makassar hampir memperkecil skor melalui tendangan bebas Willem Jan Pluim, usai Zulham Zamrun dilanggar oleh kapten Bhayangkara FC, namun bola masih tipis melayang di atas gawang Awan Setho Rahardjo pada menit ke-28

Tensi serangan kedua kesebelasan berjalan saling menyerang satu sama lain. Dukungan masing-masing suporter terlihat sangat antusias yang tak ada hentinya dikumandangkan.

Peluang hampir diciptakan oleh sundulan penyerang PSM Makassar Rahmat, namun bola sundulan masih menatap tiang kanan dari Awan Setho Rahardjo pada menit ke-30.

Bhayangkara FC hampir menambah pundi golnya melalui tendangan penalti pemain belakang asal Brazil, Anderson Aparecido Salles di menit ke-28, usai Dendy Sulistyawan dilanggar pemain belakang PSM Makassar, Abdul Rahman.

PSM Makassar berhasil memperkecil ketinggalan atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1 melalui tendangan Jan Willem Pluim dimenit ke-38.

Hingga babak pertama usai, Bhayangkara masih memimpin dengan skor 2-1.

Baca juga: Pelatih Bhayangkara pasrah soal kondisi lapangan Stadion PTIK

Pewarta: M Risyal Hidayat
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019