Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan lokasi banjir di ibu kota berkurang dari 43 titik pada Jumat (26/4) menjadi 14 titik, Sabtu sore.

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Ridwan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, mengatakan 14 titik yang masih terendam banjir terdiri atas tiga titik di Jakarta Selatan, delapan titik di Jakarta Timur dan tiga titik di Jakarta Barat.

Ia menjelaskan per Sabtu pukul 18.00 WIB, banjir di Jakarta Selatan masih menggenangi sebagian RW 10 Kelurahan Kebon Baru, RW 05 dan RW 08 Kelurahan Pondok Pinang.

"Ketinggian air berkisar  10-100 centimeter," kata Ridwan.

Sementara itu, wilayah Jakarta Timur yang terendam banjir, antara lain RW 01, RW 02, RW 03, RW 05, RW 08 di Kelurahan Cawang, dan RW 04, RW 05 di Bidara Cina.

Ketinggian  air di Jakarta Timur mencapai 10-40 cm.

Sedangkan banjir di Jakarta Barat masih ditemukan di RW 05 Kelurahan Kedoya Selatan dan RW 01, RW 04 Kembangan Utara. Rata-rata ketinggian air  mencapai 10-110 cm.

Menurut Ridwan, jumlah pengungsi juga berkurang karena banjir telah surut di beberapa lokasi. Per Sabtu pukul 18.00 WIB, tercatat 338 kepala keluarga (KK) dari 1.317 jiwa mengungsi di 10 lokasi, tujuh di antaranya berada di Jakarta Timur, dua di Jakarta Selatan, dan satu di Jakarta Barat.

Hingga Sabtu malam, petugas dari Dinas Sumber Daya Air di tingkat provinsi bersama Suku Dinas SDA di tingkat kota membantu warga membersihkan endapan lumpur di sejumlah lokasi yang telah surut.

Beberapa titik yang tak lagi direndam banjir, antara lain RW 02 Kelurahan Petogogan, dan RW 07, RW 08 Kampung Melayu.

Banjir merendam ibu kota sejak Jumat dini hari akibat air Sungai Ciliwung meluap pada Kamis (25/4) malam.

Pewarta: Sri Muryono dan Genta Tenri Mawangi
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019