Pegolf peringkat empat dunia Lee pada permainan putaran keduanya itu mencatat 69 pukulan atau 2 di bawah par dengan total 135 pukulan atau 7 di bawah par selama dua putaran permainan di padang golf Wilshire Country Club. Bahkan pemain itu mampu mencetak eagle dari jarak 114 yard ke lubang ke-14 par-4,
"Di luar itu semua saya pernah hampir mencetak eagle, dan saya pikir itu satu-satunya eagle yang saya buat sejauh ini," kata Lee seperti dilansir situs PGA Tour.
"Sangat menyenangkan melihat itu untuk pertama kali," tambahnya.
Sementara itu Hannah sempat mencetak tiga birdie dari enam permainan lubang pertama dia untuk mencatat 9 di bawah par, namun selanjutnya dia bermain ceroboh dan merosot terkena 5 pukulan di atas par sehingga mencatat 73 pukulan dan itu sekaligus menempatkan posisi dia terpaut tiga pukulan dengan total 4 pukulan di bawah par. Dia terkena double bogey setelah bola hasil pukulannya masuk ke kolam air pada permainan lubang ke-17 par-4 - dan bahkan dia terkena tiga bogey di lubang kedelapan.
"Pukulan bola saya sangat jelek dan bahkan masuk ke air," kata Green.
"Saya sungguh tidak bisa mengeluarkan diri saya dari penjara, dan saya bahkan juga tidak bisa menggunakan putting saya dengan baik, dan itu sangat mengecewakan," tambahnya.
Sedangkan Lee sendiri mencetak satu eagle, dua birdie berbanding dua bogey.
"Saya suka pukulan kedua di lapangan golf, dan tentu ini didukung pukulan tee yang bagus," kata Lee.
"Jika anda menggunakan iron anda dan memainkannya dengan solid maka itu akan membantu anda, saya pikir itu yang saya bilang bagus, itu sangat membantu saya," tambahnya.
Sementara itu pegolf putri Denmark Nanna Koerstz Madsen menempati posisi kedua setelah pada permainan putaran kedua itu dia mencatat 67 pukulan dengan total 136 pukulan atau 6 di bawah par, disusul pegolf AS Morgan Pressel (66) dan pegolf Meksiko Gaby Lopez (68) yang keduanya menempati posisi bersama ketiga dengan total 137 pukulan atau 5 di bawah par.
Baca juga: Mullinax/Stalling memimpin putaran pertama Zurich Classic
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019
