Jakarta (ANTARA) - Ketua Yayasan Upaya Indonesia Damai, Mari Elka Pangestu menjelaskan pentingnya menumbuhkan kembali gaya hidup masyarakat yang peduli lingkungan dan berkearifan lokal.

"Contoh sederhana, zaman dulu, kalau ibu-ibu kita ke pasar, pakai keranjang dari rumah, tidak pakai plastik. Itu yang kita tiru dimulai dari diri kita sendiri," katanya kepada Antara, di sela acara Happiness Festival 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu.

Dengan menerapkan gaya hidup semacam itu, maka masyarakat turut berkontribusi dalam upaya menjaga lingkungan. Ia menuturkan, saat ini gerakan dan upaya itu telah dilakukan oleh berbagai komunitas.

"Banyak sekali komunitas yang kampanye kembali ke alam seperti makanan organik, mengolah sampah menjadi produk kreatif. Sehingga kita bisa bersahabat dengan alam," ujarnya.

Ia pun berharap masyarakat ikut serta, setidaknya dengan berhenti menggunakan plastik berlebihan dan membuang sampah pada tempatnya demi menjaga lingkungan.

Mari Elka adalah penanggung jawab Happiness Festival 2019, kegiatan tahunan yang diselenggarakan United in Diversity atau Yayasan Upaya Indonesia Damai bekerja sama dengan Project Semesta, untuk memperingati Hari Kebahagiaan Internasional setiap 20 Maret.

Sementara itu, Program Director Happiness Festival 2019, Cokorda Istri Dewi mengatakan festival itu mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan mengambil tindakan nyata, guna meningkatkan kualitas hubungan manusia dengan lingkungan, sesama, dan diri sendiri.

"Selain tantangan revolusi 4.0, masyarakat juga dihadapkan tantangan lainnya. Hutan kita hilang hingga 648 ribu hektare setiap tahunnya, diprediksi 9 juta orang Indonesia mengalami depresi, dan 1,7 juta anak Indonesia meninggal akibat diare sebab minimnya sanitasi," ujar Cokorda.

Happiness Festival 2019 yang mengusung tema "Alignment for Harmony" diselenggarakan 27-28 April 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta.

Baca juga: Rayakan kebahagiaan dalam festival di Lapangan Banteng

Pewarta: Peserta Susdape XIX/Fauzi L
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019