Surabaya (ANTARA) - Sedikitnya empat kereta api (KA) terganggu perjalanannya akibat banjir di sekitar Stasiun Pasuruan, Jawa Timur, satu di antaranya terpaksa dibatalkan setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, Senin dini hari.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto dikonfirmasi di Surabaya, Senin mengatakan tiga KA yang terganggu masing-masing KA Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi - Surabaya Gubeng, KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap - Banyuwangi (KA 7093) dan KA Probowangi (KA 213), relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi.

Sedangkan yang dibatalkan KA Mutiara Timur (KA 87), relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi, karena kondisi banjir setinggi kurang lebih 15 cm, ditambah arus deras di km 59 +2/3 antara Stasiun Pasuruan - Stasiun Bangil.

Kereta api yang terganggu, kata Suprapto, untuk saat ini sedang mengalami pola operasi overstapen (berpindah perjalanannya) dengan bus.

"Kami juga menawarkan pembatalan tiket bagi para penumpang yang ingin membatalkan. Oleh karena itu, kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang saat ini," katanya.

Suprapto mengatakan saat ini PT KAI Daop 8 Surabaya sedang mengembalikan biaya tiket bagi penumpang KA Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi.

Sementara itu, untuk normalisasi jalur kereta api di wilayah setempat diperkirakan berlangsung paling cepat 12 jam, dan akan diberitahu untuk selanjutnya.*


Baca juga: Daop Surabaya petakan 17 titik longsor angkutan Lebaran

Baca juga: Daop 8 Surabaya siapkan 634 tiket mudik bareng BUMN





 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019