Jakarta (ANTARA) -
Selain lewat K-pop dan drama, Korea Selatan kini merambah industri mie di Indonesia lewat merek Nongshim Farmer's Heart yang sudah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
 
Nongshim menyajikan lima rasa khas Korea, yakni Shin Ramyun Spicy Mushroom, Shin Ramyun Shrimp, Kimchi, Neoguri Udon dan Korean Claypot Ramyun.
 
Mie ini juga tersedia dalam kemasan mie gelas untuk konsumen yang menginginkan sajian lebih praktis.
Mie Korea Selatan bersertifikasi halal Nongshim Farmer's Heart di Jakarta, Senin (29/4/2019). (ANTARANews/ Nanien Yuniar)
 
"Tren Korea sangat berpengaruh, dari gaya hidup hingga makanan. Indonesia sangat antusias terhadap hal-hal berbau Korea," ujar Chin Byungook, Nongshim China Overseas Sales Manager di Jakarta, Senin.
 
PIhak distributor mengatakan mie instan merek Nongshim ini memiliki rasa otentik khas Korea Selatan yang akan memanjakan para pencinta kuliner Negeri Ginseng di Tanah Air.
 
Menurut Martini Darmadi, Marketing Director PT. Sukanda Djaya yang merupakan distributor resmi, Nongshim yang sudah hadir di 100 negara itu merupakan nomor wahid di Korea Selatan, dengan pangsa pasar 56 persen di kampung halamannya.
 
"Proses sertifikasi halal kira-kira memakan waktu setahun," ujar Martini.
Mie Korea Selatan bersertifikasi halal Nongshim Farmer's Heart di Jakarta, Senin (29/4/2019). (ANTARANews/ Nanien Yuniar)
 
Semua produk yang sudah dicap halal oleh MUI diimpor dari pabrik Nongshim di Shanghai yang juga mengirimkan mie instan halal ke pasar Malaysia. Ke depannya, Nongshim juga berencana mengekspor mie instan halal ke pasar Timur Tengah.
 
"Tapi pasar terpenting kami Indonesia," imbuh Chin Byungook.
 
Selama Ramadhan, produsen mie ini akan mengadakan acara Kedai Nongshim di masjid ternama di Jakarta. Berbagai hidangan dari mie dihidangkan untuk berbuka puasa, sehingga masyarakat bisa mencicipi rasa otentik Korea tanpa khawatir mengenai kehalalannya.
 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019