Palembang (ANTARA) - Satuan Tugas Pangan Polda Sumatera Selatan diturunkan ke pasar melakukan pemantauan stok pangan untuk mencegah terjadinya kenaikan harga dan peredaran bahan makanan yang tidak layak dikonsumsi atau mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan manusia.

Selain itu, Satgas Pangan juga berupaya mencegah terjadinya praktik penimbunan bahan pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan menghadapi Lebaran Idul Fitri pada Juni 2019, kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Palembang, Senin.

Menghadapi bulan puasa/Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, seperti tahun-tahun sebelumnya terjadi peningkatan permintaan bahan pangan.

Peningkatan permintaan bahan pangan perlu diantisipasi terjadinya kenaikan harga di luar batas kewajaran dan beredarnya produk yang kedaluwarsa dan tidak memiliki izin edar, serta mengandung bahan kimia berbahaya.

Untuk mengantisipasi berbagai permasalahan tersebut, petugas Satgas Pangan menggandeng sejumlah instansi terkait termasuk pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan operasi pengawasan dan penertiban.

Jika dalam operasi pengawasan dan penertiban itu ditemukan pedagang yang menaikkan harga di luar batas kewajaran dan mengedarkan bahan pangan yang tidak layak dikonsumsi, pihaknya akan melakukan penyitaan barangnya dan memproses pedagangnya sesuai dengan ketentuan hukum dan UU Perlindungan Konsumen, katanya.

Dia menjelaskan, berdasarkan pemantauan harga dan stok pangan di pasaran dalam sepekan terakhir, tidak ditemukan kenaikan harga pangan di luar batas kewajaran, produk kedaluwarsa, stoknya tersedia cukup banyak dan tidak ada indikasi penimbunan bahan pangan.

"Harga dan stok pangan di pasaran relatif aman, kondisi ini diupayakan bisa tetap bertahan karena beberapa bulan ke depan akan ada perayaan hari besar keagamaan umat Muslim yang biasanya terjadi peningkatan permintaan bahan pangan," ujar kapolda.

Baca juga: Polda Kalsel gelar Operasi Keselamatan Intan 2019
Baca juga: Polda Sumsel gelar operasi cipta kondisi jelang Ramadhan
Baca juga: Ribuan personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Keselamatan 2019

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019