"Kami akan terus membicarakan dengan mitra dan kawan kami di kawasan tersebut guna memastikan bahwa kami membuat alasan lazim terhadap ancaman Iran," demikian Sky News Arabia, yang mengutip McKenzie saat melakukan kunjungan resmi ke kawasan Teluk.
"Saya yakin kami akan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menghalangi Iran mengambil aksi yang dapat membahayakan," kata dia, menurut transkip yang dirilis oleh lembaga penyiaran yang berbasis di Abu Dhabi tersebut. "Kami bersedia menangapi secara efektif."
Ketegangan antara Teheran dan Washington meningkat, sejak pemerintahan Trump tahun lalu menarik Washington dari kesepakatan nuklir internasional dengan Iran dan mulai memberlakukan sanksi kembali,
Sebelumnya bulan ini, Amerika Serikat memasukkan ke daftar hitam kelompok elit Pengawal Revolusi Iran.
Washington pada Senin meminta para pengimpor minyak Iran untuk menghentikan pembelian mulai 1 Mei atau menghadapi sanksi, mengakhiri keringanan selama enam bulan yang mengizinkan delapan pengimpor terbesar Iran, kebanyakan dari Asia, untuk terus mengimpor minyak secara terbatas.
Presiden Iran Hassan Rouhani dan sejumlah komandan militer senior mengancam akan mengacaukan pengiriman minyak dari negara-negara Teluk jika Washington berusaha menghentikan ekspor minyak Teheran.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019
